MABA,MSC-Lewat Emerging Leaders Academy
bertaraf Nasional yang digelar oleh The Internasional Republil Institute (IRI),
Suratman Kayano pemuda Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara,
terpilih untuk mewakili Indonesia Bagian Timur dalam forum tersebut.
Lelaki kelahiran Desa Waci, Maba Selatan
Halmahera Timur itu, lolos dalam setelah melalui seleksi Program Emerging
Leaders Academy (ELA) yang diikuti oleh puluhan peserta lain yang juga
berasal dari beberapa wilayah di Indonesia Timur seperti Sulawesi Selatan, Nusa
Tengara Timur, Maluku, Gorontalo, Palu dan Sulawesi Barat.
Nanti, mantan Ketua Cabang PMII Metro
Makassar periode 2017-2018 ini, akan berdiskusi dengan Kepala Daerah dan
Jejaring Pemuda Nasional membahas persiapan kader yang siap membangun demokrasi
yang ideal melalui National Forum berasama pemuda Se-Indonesia yang berhasil
dalam seleksi Program Emerging Leader Academy (ELA) 2020.
Dihubungi melalui WhastApp, Suratman Kayano
kepada malutsatu.com mengaku senang mendapatkan
kesempatan mewakili Indonesia Timur terkhusus Maluku Utara untuk belajar,
bertemu dan berjejaring dengan pemuda-pemuda hebat se-Indonesia serta dapat
dimentori oleh tokoh-tokoh nasional progresif dan memiliki gagasan nyata untuk
Indonesia.
“Saya berharap bisa belajar dengan baik,
bisa terlibat dalam upaya-upaya pembangunan demokrasi untuk bangsa khususnya
untuk daerah saya, Kabupaten Halmahera Timur dan Maluku Utara ,” Harapnya.
Rencananya, peserta yang telah lulus melalui Seleksi ELA 1 dan 2 selanjutnya akan mengikuti kelas daring selama 3 tahap yaitu, pertama tahap orientasi, kedua tahap pembahasan mengenai mitigasi Pandemi Covid-19 oleh kepala daerah yang dianggap berhasil melakukan mitigasi bencana non alam dalan rangka melihat kerangka kebijakan daerah dalam kondisi darurat.
“Tahap ketiga membahas peran tantangan demokrasi Indonesia dan internal party reform yang dilanjutkan dengan Pendampingan selama tiga bulan, hingga selesai menyusun gagasan dan konsep pembagunan demokrasi yang ideal oleh Internasional Republik Insitute (IRI) dan lembaga yang konsen di bidang politik dan demokrasi,”katanya.(can).
Komentar