oleh

dr Alwia Assagaf : Belum Ada Laporan 123 Karyawan PT NHM Sembuh

TERNATE,MSC-Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr Alwia Assagaf mengaku belum menerima laporan adanya 123 orang karyawan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), baik dari manajemen NHM maupun Gugus Tugas kabupaten Halmahera Utara.

“Belum tau dan belum ada laporan yang masuk di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Gugus Tugas Provinsi. Mungkin besok nanti kita lihat,”ungkap dr Alwia Assagaf ketika dikonfirmasi melalui grup WhatsApp Media Center Gugus Provinsi, Sabtu malam (4/7/2020).

Sebelumnya kabar baik itu disampaikan oleh manajemen Perwakilan PT. Indotan Halmahera Bagkit, Investor baru PT. NHM, Amin Anwar melalu rilisnya, Sabtu (04/07/2020). Menurutnya, sebanyak 123 pasien telah dinyatakan negatif Covid-19 atau sembuh.

Dia mengatakan, PT. NHM berhasil melakukan pemulihan karyawan positif Covid-19 dengan cepat Update terakhir 03 Juli 2020, sebanyak 123 Karyawan PT NHM dan Kontraktor sudah dinyatakan negatif Covid-19.

“Dari hasil Swab karyawan yang dinyatakan positif sebelumnya hal ini memberikan motivasi untuk seluruh karyawan bahwa Covid-19 bisa dilawan dan ditangani secara cepat oleh perusahaan yang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,” jelasnya.

Kendati begitu Amin meyebutkan, sebagian swab belum keluar dan diharapkan akan menambah jumlah yang sudah negatif “Program pemulihan karyawan yang masih positif di area karantina terus dilakukan bersamaan dengan program Swab test secara berkelanjutan,”sebutnya.

Dia juga menyampaikan, pasien 01 karyawan PT. NHM yang sempat menjalani perawatan  di Rumah Sakit  Siloam Manado juga sudah dinyatakan sembuh dan sudah keluar dari Rumah Sakit tanggal 03 Juli 2020.

“Ada 5 pasien yang dirawat di rumah sakit, dua pasien di RS Siloam Manado dan 3 pasien di rawat di RSUD Tobelo, sekarang sudah sembuh dan sementara proses pemulihan di tempat karantina,”ujarnya.

Tak lupa Amin menyampaikan, pihak PT NHM mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dan berbagai pihak terkait lainya sehingga proses pemulihan dapat berlangsung sangat cepat.

Seperti diketahui pada Rabu 10 Juni 2020 lalu, Gugus Tugas Halmahera Utara mengumumkan, sebanyak 36 karyawan PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) terkonfirmasi positif dan saat irtu juga masuk dalam tempat karantina milik Pemda Halut yakni Rumah Susun (Rusunawa) Kali Pitu Tobelo. (red)

Bagikan

Komentar