TERNATE,MSC-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Alwia Assagaf menyebutkan, jumlah karyawan PT Aneka Tambang (Persero) di Maluku Utara yang terkonfirmasi positif sebanyak 12 orang.
“Kalau karyawan Antam yang terkonfirmasi positif civid-19 sebanyak 12 saja,”ungkap dr Alwia Assagaf dalam konferensi pers di Media Center Covid-19 Posko Sahid Hotel, Kamis (2/7/2020).
Ketua Wilayah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maluku Utara itu menyebutkan, berdasarkan laporan PT Antam kepada Gugus Tugas Provinsi dimana hasil terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Pelni Jakarta.
“Pasien terkonfirmasi positif di PT Antam merupakan kontak langsung terhadap dua pasien Covid asal Halmahera Timur yang meninggal beberapa waktu lalu,”kata dr Alwia Assagaf.
Sehingga demikian kasus terkonfiramsi positif di sekitar lokasi pertambangan PT Antam di kecamatan Maba Buli Halmahera Timur merupakan transmisi lokal karena kotak erat dengan pasien meninggal karena covid-19 sebelumnya.
Juru bicara menyebutkan, jumlah 58 orang yang terkonfirmasi positif diantaranya, 12 orang karyawan PT Antam, 15 orang merupakan mitra PT Antam serta 31 orang merupakan warga masyarakat di sekitar pertambangan.
Sebelumnya Kepala kantor Perwakilan Antam Ternate, I Made Nuryawan menjelaskan, terdapat 46 krayawan PT Antam yang melakukan uji Swab Test dan hasilnya 12 orang positif sedangkan 34 orang negatif.
Sedangkan untuk mitra PT Antam sebanyak 51 orang yang dilakukan Swab Test dengan hasil 12 positif dan 36 negatif. “Untuk kelompok masyarakat 84 orang yang meningkuti swab test dengan hasil 31 orang positif, 53 orang hasilnya negative,”kata Made Nuryawan pada Rabu malam (1/7/2020).
Total uji laboratorium Swab test yang dilakukan oleh PT Antam di RS Pelni Jakarta sebanyak 181 orang yang terdiri 46 karyawan, 51 orang mitra dan 84 orang merupakan masyarakat sekitar pertambangan. (red)
Komentar