oleh

Morotai Sudah Koleksi 60 Pasien Terpapar Corona

TERNATE,MSC-Kabupaten Pulau Morotai sangat ketat masuk keluar orang di wilayah tersebut, sejak wabah Corona Virus (Covid-19) masuk di Maluku Utara pada Maret lalu. Setiap orang yang masuk ke Morotai harus menjalani karantina oleh Gugus Tugas Kabupaten Morotai.

Kendati begitu, hingga saat ini kabupaten terluar Maluku Utara itu telah mengoleksi 60 kasus terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut terdapat 18 orang telah sembuh dan kasus meninggal nol, sementara pasien terpapar corona yang masih menjalani perawatan saat ini sebanyak 42 orang.

Di Provinsi Maluku Utara hanya kabupaten Pulau Taliabu dengan nol kasus masuk sebagai wilayah hijau kasus Covid-19. Posisi Kabupaten Pulau Morotai berada di atas kabupaten Halmahera Barat dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif 8 orang, dan 2  orang sembuh 4 orang meninggal karena Covid-19 dan sementara menjalani perawatan masih terdapat 22 orang.

Begitu juga berada di atas kabupaten Kepulauan Sula dengan jumlah kasus positif sebanyak 24 dan sembuh 17 orang tersisa 7 orang masih menjalani perawatan. Angka kesembuhan di Sula  paling tertinggi di Maluku Utara dan mendapat apresiasi Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara.

Begitu juga Morotai berada diatas Halmahera Tengah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 7 orang. Dari angka tersebut terdapat 2 orang sembuh dan nol kasus kematian dan saat ini yang masih menjelani perawatan sebanyak 5 orang.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara yang dirillis melalui juru bicara dr Alwia Assagaf, angka tertinggi kasus di Maluku Utara masih dipegang kota Ternate dengan jumlah kasus sebanyak 581, sementara pasien sembuh sebanyak 104 orang dan meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 17 orang, serta yang masih menjalani perawatan saat ini sebanyak 460 orang.

Pada kesempatan itu juga dr Alwia Assagaf menyampaikan pada saat ini yang sementara dirawat di RSUD dr. Chasan Boesoirie sebanyak 23 orang terdiri dari 12 kasus positif Covid-19, 9 pdp dan 2 odp.

“Dan yang sedang menjalankan karantina di Sahid Hotel sebanyak 55 orang dengan rincian 50 kasus positif covid-19, 4 otg dan 1 pelaku perjalanan,”sebut dr Alwia Assagaf. (red)

Bagikan

Komentar