oleh

Tanggapan Sekretaris Gugus Soal Kasus Kesembuhan Ratusan Karyawan NHM

TERNATE,MSC-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara tidak akan mengumumkan kasus kesembuhan ratusan karyawan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), jika tidak dilengkapi hasil pemeriksaan laboratorium.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir kepada wartawan pada Senin (27/7/2020) di kantor perwakilan Provinsi Maluku Utara di Ternate.

Menurut Samsuddin yang juga Sekretaris Daerah Provinsi, sampai sejauh ini sudah ada komunikasi manajemen PT NHM dengan Gugus Tugas, hanya saja data kesembuhan belum juga diperlihatkan manajemen ke tim Gugus.

Terkait dengan data ratusan karyawan yang sembuh telah dipublikasikan ke public melalui media massa, Samsuddin mengaku silahkan saja hak manajemen PT NHM mengumumkan.

“Siapa saja kalau dibilang sembuh dan dia mau umumkan silahkan saja,”kata Samsuddin seraya menambahakna pihak Gugus tidak akan mengumumkan karena tidak disertai dengan bukti hasil uji laboratorium yang diterima.

Atas nama tim Gugus Tugas Provinsi, Samsuddin berterima kasih kepada pihak NHM yang mau menangani ratusan karyawannya yang terkonfirmasi positif dengan menggunakan dokter mereka sendiri.

Bagi Sekda, NHM memiliki banyak uang sehingga menggunakan rumah sakit dan tim dokter spesialis dan tidak membutuhkan antrian, sehingga kasis peneyembuhannya cepat. “Mungkin NHM banyak uang jadi menggunakan rumah sakit dan dokter sendiri, sehingga tidak butuh antrian yang panjang dan itu mempengaruhi proses peneyembuhan,”katanya.

Hanya saja bagi Samsuddin pihak manajemen PT NHM harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas terkait dengan data karyawan yang terkonfirmasi positif begitu juga karyawan yang telah dinyatakan sembuh.

“Koordinasi itu penting sehingga semua data terupdate dengan baik, apalagi data karyawan positif sebagiannya telah masuk di data Gugus Tugas,”sebutnya.

Data yang masuk di Gugus Tugas Provinsi berdasarkan upload dari Gugus Tugas Pusat saat ini jumlah karyawan NHM yang terkonfirmasi positif sebanyak 196 orang. Dan 1 orang dinyatakan sembuh yang menjalani karantina di Sahid Hotel, sementara 1 orang meinggak dunia juga di RSUD Chasan Bosoirie.

Sementara pihak manajemen Perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit, investor baru PT NHM, Amin Anwar, telah mengumumkan 329 karyawan PT NHM dan kontraktor yang sembuh tersebut telah menjalani swab test dari tim medis RS Mitra Keluarga Jakarta yang kedua kali dan dinyatakan negatif, pada Minggu 26 Juli 2020.

Sebelumnya, Kamis 16 Juli 2020, Amin Anwar selaku Perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit juga telah mengumumkan atas kesembuhan karyawannya sebanyak 255 orang. Hanya saja tanpa dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium.

Gugus Tugas Provinsi langsung memanggil PT NHM untuk melakukan pertemuan perwakilan manajemen PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Amin Anwar, Kamis 16 Juli 2020, di Posko Covid-19 Sahid Hotel, terkait data karyawan sembuh yang dihadiri perwakilan Kemenkes dan WHO.

Hanya saja saat pertemuan tersebut manajemen PT NHM tidak dapat menunjukan bukti hasil laboratorium tetapi menyampaikan daftar nama pasien sembuh dalam bentuk file excel.

Artinya, jika dihitung dari hasil pengumuman karayawan oleh manajemen PT NHM, maka jumlah seluruhnya 584 karyawan yang sembuh dari Covid-19. Sedangkan data yang masuk di Gugus Tugas Pusat maupun Provinsi Maluku Utara sebanyak 196 karyawan NHM terkonfirmasi positif. (red)

Bagikan

Komentar