oleh

Restu Partai Golkar Muluskan Niat MHB-Asghar

TERNATE,MSC-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya memberikan restu kepada M. Hasan Bay dan Asghar Saleh untuk bertarung pada pemilihan walikota dan wakil walikota Ternate tahun 2020.

“Bagi saya, Golkar adalah rumah saya, jiwa saya, dan semangat perjuangan saya. Saya meyakini dengan dukungan Partai Golkar, akan memberikan energi ekstra bagi saya, Asghar Saleh, dan tim untuk memenangkan hati dan pikiran warga Kota Ternate,”sebut Hasan Bay dalam rillis yang disampaikan kepada media, Jumat malam (21/8/2020).

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku Utara mengatakan, Surat Keputusan (SK) Golkar yang diserahkan DPP Partai Golkar bernomor SKEP271/DPP/GOLKAR/VIII/2020 tentang Pengesahan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Ternate dari Partai Golongan Karya. SK tersebut ditandatangani Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus.

“Alhamdulillah malam ini di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi Jakarta, saya dan Asghar Saleh menerima secara langsung Surat Keputusan DPP Partai Golkar. SK tersebut mengesahkan dan menetapkan saya dan Mohammad Asghar Saleh sebagai calon walikota dan wakilwali kota Ternate periode 2020-2024. Dalam keputusan ini dinyatakan bahwa keputusan DPP tersebut bersifat final dan mengikat,” ungkap MHB.

Menurutnya, dengan SK Partai Golkar ini, maka lengkaplah persyaratan konstitusional sebagai calon walikota untuk maju memberikan alternatif kepada warga Kota Ternate. Setelah sebelumnya memperoleh rekomendasi Partai Hanura dan Gerindra.

Bagi MHB momen Pilkada Kota Ternate, bukan tentang MHB dan Asgar Saleh. Bukan tentang Merlisa, bukan tentang Yamin Tawari ataupun calon yang lain. “Tapi Pilkada Kota Ternate adalah tentang kelanjutan pembangunan kota Ternate, tentang kesejahteraan dan kebahagiaan warga Kota Ternate, dan tentang keterlibatan semua warga Kota Ternate dalam membangun Kotanya,”sebutnya.

Keduanya tercatat sebagai pasangan bakal calon yang telah memenuhi kuota 6 kursi partai politik sebagai syarat maju di Pilwako Ternate. Partai Gerindra memiliki 2 kursi, Partai Hanura 1 kursi dan Partai Golkar 3 kursi. Dengan demikian keputusan DPP Partai Golkar memantapkan langkah dan niat keduanya dalam melanjutkan pembangunan kota Ternate. (red)

Bagikan

Komentar