oleh

Jubir Gustu Malut : Masyarakat Jangan Terlena Minimnya Angka Kasus Positif

TERNATE,MSC-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara dr Alwia Assagaf menuturkan, jumlah kasus yang setiap harinya sediki bukan berarti bahwa kasus sudah mulai kecenderungan menurun.

“Kasus covid-19 pada dasarnya banyak penularan di masyarakat dan berpotensi cenderung meningkat,”kata Juru Bicara dr Alwia Assagaf dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Provinsi, Sahid Hotel Ternate, Selasa (18/8/2020).

Ketua Ikatan Dokter Indoensia (IDI) Malut itu menyampaikan, sedikitnya ksus perhari saa ini dikarenakan aktifitas penemuan kasus di masyarakat belum optimal sehingga mempengaruhi tingkat pemeriksaan laboratorium. Selain itu, kata dia pelacakan kasus suspek yang rendah ada juga penolakan dari masyarakat terhadap pemeriksaan sweb test.

“Kami berharap masyarakat jangan terlena dengan jumlah kasus positif sedikit, sementara jumlah kesembuhan terus naik. Sehingga protocol kesehatan Covid-9 diabaikan terutama di tempat-tempat ramai,”pintah dr Alwia Assagaf.

Menurutnya, capaian indikator pandemi Covid-19 sampai 18 agustuss 2020 di provinsi Maluku Utara reproduksi efektif (Attack Rate) di Maluku Utara  13.6/10.000 penduduk diantara 10.000 penduduk terdapat 13-14 kasus positif.

“Artinya, dalam 10.000 penduduk di Maluku Utara masih terdapat sekitar 13 sampai 14 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan angka tersebut masih sangat tinggi,”sebut dr Alwia Assagaf seraya menyebut Case recovery rate (CRR) atau tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku Utara sudah sangat tinggi mencapai 85,6 persen.

Melihat hal tersebut lanjut dr Alwia Assagaf, himbauan menggunakan masker, cuci tangan pada air yang mengalir serta menjaga jarak harus tetap dipertahankan. Sebab kata dr Alwia Assagaf hal tersebut adalah salah satu cara sederhana yang sangat efektif menangkal penyebaran Covid-19.

Sementara itu dr Alwia Assagaf juga menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Maluku Utara per 18 Agustus 2020 dimana terjadi penambahan 2 kasus baru terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan TCM RSUD Chasan Bosoirie Ternate.

“Hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif melalui laboratorium TCM RSUD Chasan Boesoerie Ternate 2 orang. Maka jumlah kasus positif baru pada hari ini sebanyak 2 orang, keduanya berasal dari Kabupaten Halmahera Utara,”katanya.

Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Maluku Utara menjadi 1.746 orang. Sedangkan jumlah kasus sembuh/selesai isolasi Covid-19 sebanyak 1.492 orang, dan jumlah kasus meninggal Covid-19 sebanyak 59 orang.

Dan saat ini kata dr Alwia Assagaf yang sementara dirawat di RSUD dr. Chasan Boesoirie sebanyak 2 orang terkonfirmasi, RSUD Soasio Tidore 6 orang terkonfirmasi, RSUD Labuha Halmahera Selatan 2 orang terkonfirmasi serta RSUD Tobelo Halmahera Utara 3 orang terkonfirmasi. Pada saat ini karantina di Sahid Hotel Ternate terdapat 8 orang yang terkonfirmasi positif covid-19. (red)

Bagikan

Komentar