TERNATE,MSC-Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara Buyung Radjiloen dikabarkan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Timur (Haltim), untuk mengisi kekosongan pemerintahan setelah Bupati Muhdin Mabud meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Buyung Radjiloen pada Minggu (6/9/2020) telah bertolak ke Jakarta terkait dengan pengurusan seputar Penjabat Bupati Haltim. “Iya pak Buyung sudah ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda,”kata salah satu sumber kepada malutsatu.com.
Menurut rencana proses surat keputusan Mendagri akan dipercepat, bahkan pelantikan diperkirakan pada pekan depan. “Insya Allah diusahakan sampai pada hari Jumat sudah pelantikan, tetapi tergantung surat dari Mendagri,”kata sumber tersebut.
Sementera itu Gubernur Abul Gani Kasuba (AGK) langsung mengambil langkah cepat seiring dengan terjadinya kekosongan pemerintahan di Haltim menyusul meninggalnya Bupati Haltim Muhdin Mabud pada Jumat (4/9/2020).
Kepala Biro (Karo) Protokoler Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Malut, Muliadi Tutupoho mengatakan, Gubernur telah melaporkan ke Mendagri kekosongan roda pemerintahan di Haltim setelah bupati Muhdin meninggal dunia.
“SK Pj Bupati Haltim dipercepat duluan menjadi prioritas karena Bupati meinggal dunia, yang lain nantinya dikeluarkan setelah penetapan dan cuti kampanye,” kata Muliadi Tutupoho, Selasa (8/9/2020).
Kendati begitu juru bicara Pemda Provinsi itu tak mau menyebutkan nama-nama penjabat Bupati yang diusulkan Gubernur ke Mendagri termasuk Penjabat Bupati Haltim. 
Akan tetapi untuk jadwal pelantikan tak lama lagi karena menjadi prioritas, demi kepentingan jalannya roda pemerintahan di Haltim.(red)
Komentar