TERNATE,MSC-Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendorong 2 srikandi sebagai calon kepala daerah di Maluku Utara adalah pembuktian perempuan juga layak menjadi pemimpin yang dipilih oleh rakyat.
Dua srikandi yang diusung PDI-P masing-masing Merlisa Marsaoly yang berpasangan dengan Juhdi Taslim di Pilwako Kota Ternate serta Fifian Ade Ningsih Mus dengan Saleh Marasabessy di Pilkada Kepulauan Sula.
“Isu jender ini kita harus buktikan, karena perempuan juga layak untuk jadi pemimpin,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Provinsi Maluku Utara (Malut) Muhammad Sinen kepada wartawan, Rabu (2/9/2020) di Ternate.
Menurutnya, Kota Ternate adalah Indonesianya Provinsi Maluku Utara karena didiami semua suku, agama, ras, dan sebagainya ada di Kota Ternate. Sehingga, Muhammad Sinen menghimbau agar masyarakat Kota Ternate memilih Merlisa Marsaoly sebagai pemimpin.
“Menyatukan perbedaan itu membutuhkan pemimpin yang memiliki rasa sayang tinggi. Dan bicara soal kasih sayang yang tinggi, itu ada di perempuan. Saya yakin, dua srikandi kita ini akan manang,” sebutnya.(red)
Komentar