oleh

Mengenal Program “BISA MAPAN” MHB-GAS

TERNATE,MSC-Untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja lokal. Mengembangkan UMKM untuk mendorong terciptanya lapangan pekerjaan. Menyediakan pelatihan bagi UMKM dan masyarakat yang ingin terjun ke dunia kerja, maka pasangan nomor urut 3, Calon Walikota dan Wakil Wali Kota M. Hasan Bay dan Muh. Asgar Saleh akan membentuk Balai Kerja Rakyat (BKR).

“BKR adalah wadah buat anak-anak muda dan warga Kota Ternate untuk mendapatkan bimbingan dalam pengembangan karir, mencari informasi lowongan pekerjaan, dan pelatihan profesional di dunia kerja, dan pendampingan bagi (UMKM),” ujar M. Hasan Bay, di sela-sela kampanye di Kecamatan Ternate Tengah, Jumat (9/10).  

Sehingga BKR lanjut hasan Bay didorong untuk melaksanakan misi meningkatkan SDM anak muda dan masyarakat Kota Ternate agar tenaga kerja lokal dapat sesuai dengan kebutuhan pasar kerja Ketika tenaga kerja lokal sesuai dengan kebutuhan pasar kerja maka mereka akan mendapatkan pekerjaan maka secara tidak langsung ikut meningkatkan kesejahteraan para tenaga kerja.

Dikatakan Hasan Bay, BKR juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan untuk kalangan pelaku UMKM yang sudah menjalankan bisnisnya. Pelatihan diarahkan pada tata cara pengelolaan keuangan, strategi pemasaran produk melalui media sosial, pembuatan packaging (kemasan) yang unik dan menarik bagi pembeli, dan memberikan akses permodalan dari perbankan bagi UMKM untuk dapat menopang sirkulasi produknya di masa-masa yang akan datang.

“Pembinaan dan pelatihan UMKM akan sejalan dengan salah satu program MHB-GAS yaitu communal branding (merek bersama) bagi UMKM di Kota Ternate. Sehingga langkah pembinaan dan perlindungan serta promosi dari pemerintah dapat dirasakan oleh UMKM yang ikut dalam communal branding tersebut,” terang Hasan Bay.  

Sementara Itu Calon Wakil Walikota Muh. Asghar Saleh menambahkan, sasaran dari KBR adalah seluruh anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan, anak muda yang sudah punya usaha sampingan di bidang kuliner, jual-beli, kedai kopi, jasa desain grafis, pelaku kesenian, dan lain-lain. Kemudian warga yang telah memiliki usaha rumahan berskala mikro kecil.

Dengan adanya BKR ini kata Asghar Saleh, mereka akan dibimbing dan dilatih oleh tim yang profesional dan berkompeten di bidangnya masing-masing. Sehingga kemampuan mereka dalam pengelolan, pemasan, dan ekspansi usaha dapat meningkat melalui pelatihan-pelatihan yang disajikan.

“Khusus yang belum bekerja akan mendapatkan pelatihan tentang strageti dan tips mencari lowongan pekerjaan agar dapat diterima bekerja di perusahaan. Khusus pelaku UMKM juga akan diberikan pelatihan pembuatan logo produk, pelatihan strategi penjualan produk melalui e-commerce, pelatihan tata cara pengurusan izin usaha, sertifikasi produk, dan hak paten produk,” tutur Asghar Saleh.

Asghar menambahkan, ruang lingkup kegiatan di BKR tidak hanya untuk UMKM, namun ada juga untuk pelaku seni dan tari. Dimana akan diadakan pelatihan strategi pemasaran usaha jasa kesenian, bidang desain grafis, dan musik dengan memanfaatkan media sosial dan internet.

“BKR juga akan mengadakan pelatihan “Ayo Berkebun” dengan pendekatan urban farming (warga kota menanam) dan pelatihan hidroponik  untuk skala rumah tangga dan rukun tetangga (RT) di Kota Ternate,” pungkas Asghar. (red)

Bagikan

Komentar