oleh

Hampir Sebulan PLH Sekda Haltim Tak Berkantor

TERNATE,MSC-Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Ricky Chairul Ricfhat dikabaran telah menghilang atau tak berkantor kuranglebih tiga minggu.

Padahal kondisi pemerintah di kabupaten tersebut saat ini tapuk kepemimpinan berada di tangan PLH Sekda, pasca meninggalnya Bupati Muhdin. Begitu juga usulan Penjabat Bupati yang diusulkan gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba belum juga mendapat respon Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tentunya saja kekosongan pemerintahan mendapat sorotan generasi muda di kabupaten Haltim. Ketua LSM Institute Faifiye Spasial (IFAS) Halmahera Timur, Maluku Utara, Ismit Abas Hatari misalnya, sangat prihatin dengan kondisi pemerintahan saat ini.

Ismit menilai tak tetap jika PLH Sekda sampai saat ini tak lagi bertugas di Haltim tetapi lebih memilih berkantor di Jakarta.   

Seharusnya lanjut Ismit Abas Hatari, Ricky Chairul Ricfhat yang diberikan tanggungjawab jawab untuk sementara waktu menjalankan roda pemerintahan harusnya lebih memilih berkantor di Halmahera Timur bukan di Jakarta, karena Pusat Perkantoran Haltim bukan di Jakarta.

“Ricky Chairul Ricfhat Sudah 3 Minggu Berkantor di Jakarta sehingga  Sementara  Untuk  mengendalikan Roda Pemerintahan Haltim tidak ada,”sebut Ismet Abas Hatari, Kamis malam (1/10/2020).

Menurutnya, apalagi pemerintahan Haltim sampai sekarang ada kekosongan jabatan  baik bupati, wakil bupati dan sekda sehingga mengendalikan roda pemerintahan seharusnya ada di PLH Sekda sambil menunggu penjabat Bupati Haltim yang diusulkan Gubenur ke Mendagri.

Menurut Ismit, ada sejumlah agenda penting di Haltim yang harus dijalankan pucuk pimpinan seperti penanganan Covid-19 serta terpenting saat ini program Pemerintah Pusat yakni pemilihan Kepala Daerah.

“Jangan sampai ada kebijakan yang membutuhkan PLH Sekda, kan banyak masalah saat ini seperti penanganan Covid-19 belum lagi agenda nasional yakni Pilkada yang sudah masuk pada tahapan kampanye. Ini butuh Sekda berada di tempat bukan memilih berdiam di Jakarta,”katanya.

Oleh karena itu Ismit berharap agar PLH Sekda Haltim segera kembali di Haltim menjalankan roda pemerintahan. Ismit juga meminta agar DPRD memanggil yang bersangkutan termasuk meminta Gubernur Maluku Utara memberikan teguran kepada yang bersangkutan.

“Sekali lagi saya berharap PLH Sekda kembali ke Haltim, kasiang kita ibarat anak kehilangan induknya. Saya mohon pulang lah,”sebutnya. (red)

Bagikan

Komentar