TOBELO,MSC-Pemberantasan peredaran narkoba tidak dapat terwujud tanpa dukungan dan perhatian dari seluruh eleman bangsa, dan terpenting adalah dukungan pemerintah daerah (pemda).
“Keinginannya untuk narkotika zero di Maluku Utara butuh dukungan pemerintah daerah terutama regulasi pencegahan di daerah. Saya berharap ada Perda pencegahan narkoba bisa didorong sebagai regulasi pencegahan narkoba di daerah,”ungkap kepala BNN Provinsi Maluku Utara Roy Hardi Siahaan, SIK. SH. MH dalam rapat koordinasi bersama Forkompimda dan SKPD Pemerintah Kabupaten Halmaheta Utara, (16/11/2020).
Selain regulasi sangat membantu pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah, selain itu pengguna narkoba juga harus mendapat layanan rehabilitasi. BNN kata Roy bersama seluruh komponen bangsa secara serius telah melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata perang melawan narkoba sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan masyarakat bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 
Roy juga mengatakan, dirinya tidak akan pandang bulu dalam penanganan kasus Narkoba di Maluku Utara, termasuk Kabupaten Halmahera Utara. “Saya tidak akan main-main dengan penanganan kasus narkoba di Maluku Utara,”tegasnya.
Rapat yang dibuka Pj. Bupati Halut, Irwanto Ali, SE., M.Si yang menyampaikan secara geopolitik, Halmahera Utara memiliki Pelabuhan besar dan berada dalam wilayah perbatasan sangat memungkinkan terjadinya penyeludupan Narkoba, oleh karena itu dirinya berjanji akan bekerja sama dengan BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Narkoba. 
Hadir dari BNN, kepala bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hairuddin Umaternate, Forkompimda Halut, ketua DPRD dan wakil bersama kepala SKPD Pemkab Halut. (red)
Komentar