oleh

Blusukan Alion dan Ningsih di Pasar Basanohi, Dijadikan Berita Hoax

SANANA,MSC-Kehadiran kakak beradik Aliong Mus dan Hj Fifian Ningsih Mus di pasar Basanohi Desa Fogi disambut gembira para pedagang, ternyata dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menyebarkan video hoax.

Ceritanya, saat dagangan para pedagang dibeli langsung kedua kedua kaka  beradik, saat uang yang dibawah tidak mencukupi karena banyaknya pedagang. Namun tim caon bupati Sula Fifian Ningsih kembali mengambil uang dan melunasi semua dagangan yang telah dibeli itu.

Harga bawang yang dibeli Rp300.000, namun karena stok uang yang dibawah telah habis dan sebagai tanda ikatan para pedagang bawang diberikan uang Rp100.000 sambil menunggu tim kembali mengambil sisa uang dan membayar.

Akan tetapi saat mengambil uang, datang oknum-oknum tertentu mengambil rekaman gambar video salah satu pedagang yang mengaku baru dibayar Rp100.000 dari harga Rp300.000. Gambar itu kemudian disebarluaskan seakan calon Bupati Fifian masih menunggak hutang.

“Mereka (Tim Fam-Sah) kase harga bawang merah dan bawang putih cuma Rp 100.000,00 lalu mereka bajalan. Tapi seng (tidak red) sampai 1 jam, hanya beberapa menit mereka (tim) datang langsung bayar sisa harga bawang Rp 200.000,00 tadi. Bukan saja saya punya tapi beberapa orang yang ada di sini (pasar red) dibayar semua,”kata Nurhaji Fataruba yang viral di medsos, saat ditemui awak media di pasar Basanohi, Minggu (29/11/2020).

Lanjut Nurhaji, beberapa menit kemudian Tim FAM-SAH kembali memberi sisa uang Rp 200.000,00 harga barang yang belum dibayar tadi. Nurhaji bilang, tidak sampai satu jam tetapi hanya beberapa menit tim FAM-SAH kembali ke pasar membayar semua barang yang belum sempat dibayar, jelas Ibu yang satu marga dengan orang yang membuat video dirinya.

Selain itu, Salah seorang ibu PKL yang juga tetangga jualan Ibu Nurhaji di Pasar Fatce yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, bahwa yang mengambil gambar video ibu Nurhaji itu orang berinisial MF atau masih satu marga dengan ibu Nurhaji, jawab singkat Sumber.

MF saat ditemui di warkop Fina Gau, Desa Falahu, Kecamatan Sanana, enggan mengakui dirinya yang mengambil gambar video Ibu Nurhaji Fataruba. “Saya tidak rekam video itu. coba lia di FB sapa yang posting di FB, ”Jawab MF.

Sekedar informasi bahwa, MF diduga merekam ibu Nurhaji pada Sabtu 28/11/2020), kemudian diviralkan oleh akun Facebook bernama Hendrik M pada Minggu (29/11/2020), tepat pada Pukul 14:41 wit. MF dan Hendrik M diduga pendukung paslon ZADI-IMAM. (Azam)

Bagikan

Komentar