oleh

Kasus Tabung Oksigen Kosong RSUD Sanana, Satu Pasien Covid-19 Meninggal

SANANA-Kasus tabung oksigen Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sanana kembali di permasalahkan. Pasien yang dirujuk dari Puskesmas Falabisahaya mengalami gangguan pernapasan dan sehingga membutuhkan oksigen setelah divonis terkonfirmasi positif Covid-19.

Rudi Umaternate anak dari ‘korban tabung oksigen kosong’ dai rumah sakit milik pemda setempat kembali mengungkap layanan rumah sakit tersebut. Sejak ibunya sakit dan dibawa ke Puskesmas Falabisahaya dan divonis terpapar Covid-19, sehingga dirujuk ke RSUD Sanana.

“Sejak ibu saya dirawat ke Puskesmas Fabilsahaya karena batuknya kambuh, Dokter maupun Kepala Puskesmas memvonis diduga terkonfirmasi Covid-19 dan harus dirujuk ke RSUD Sanana,”ungkap Rudi saat ditemui wartawan pada Selasa (29/6/2021) malam.

Saat perjalanan ke Sanana dengan menggunakan kapal laut, Rudi mengaku tidak ibunya yang menderita Covid-19 tidak lagi diikuti dengan pelayalanan seperti pasien Covid-19.

Sesampai di pelabuhan Sanana, petugas menggunakan APD lengkap langsung menjemput untuk dilakukan perawatan ke RSUD Sanana. Hanya saja setiba di RSUD tidak diserati dengan pelayanan pertama bagi pasien penderita sesak napas karena kekosongan oksigen.

“Mobil ambulance hanya berputar-putar di halaman RSUD, nyawa ibu tak tertolong lantaran terlambat mendapatkan pasokan oksigen setelah berada di ruang perawatan. Tepat diturunkan ke ruangan juga tidak ada alat pernapasan atau oksigen,”ungkap Rudi.

Sayangnya Diretur RSUD Sanana belum dapat dikofirmasi terkait kekosongan stok oksigen di rumah sakit milik Pemda yang diduga menjadi penyebab meninggalnya pasien rujukan Puskesmas Falabisahaya. (m)

Bagikan

Komentar