SANANA-Sebanyak 16 orang terdiri dari dokter dan petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana, Kepulauan Sula dinyatakan positif berdasarkan hasil swab tes antigen.
Dari jumlah 16 tersbut diantaranya, 2 dokter dan petugas medis yang bekerja di rumah sakit milik pemda itu. Petugas medis UGD 1 orang, LAB 6 orang, apotik 2 orang, petugas gudang farmasi 1 orang, petugas ruang medis 1 orang, manajemen RSUD 1 orang dan 2 orang merupakan dokter.
Direktur RSUD Sanana Marini Nur Ali dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata dia ada dokter yang dinyatakan positif berdasarkan hasil uji antigen. Dan untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 akan dilakukan tes Polymerase Chain Reaktion (PCR).
Seperti diketahui, perbedaan hasil antara swab rapid antigen dgn swab PCR adalah dikarenakan pada tes rapid antigen hanya mampu mendeteksi antigen atau protein yang dikeluarkan oleh virus, termasuk Covid-19.
Sedangkan pada swab PCR mampu mendeteksi hingga ke DNA virus, bahkan pada sejumlah kecil virus dalam sampel pasien dan kecil kemungkinan kesalahan untuk memiliki hasil negatif.
“Ia positif antigen dan itu nanti melalui PCR dan tes PCR di Sanana. Akan tetapi petugas Lab masih istrahat dulu,”kata Marini saat dikonfirmasi Juma (3/7/2021) malam tadi melalui telepon seluler.
Namun lanjut Marini untuk memastikan lagi pasien itu terpapar positif Covid-19, maka akan dilakukan tes Polymerase Chain Reaktion (PCR) dengan mengambil sampel dan dilakukan uji tes di laboratorium.
Terakit dengan akan dilakukan penutupan sementara pelayanan di klinik dan RSUD Sanana, Marini mengatakan, semuanya tergantun Dinas Kesehatan. “Itu semua tergantung Dinas Kesehatan. Silahkan konfirmasi ke Dinas Kesehatan saja,”sebutnya. (m)
Komentar