oleh

Dampak PPKM, Omzet Hotel di Kota Ternate Turun

TERNATE-Dampak dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Ternate, saat ini mulai berdampak ke berbagai sektor. Salah satu sektor yang terdampak ialah, wisata dan bisnis perhotelan di Kota Ternate, Maluku Utara.

“Sejak pandemic COVID-19 dan pengetatan aktivitas masyarakat, tentunya sangat berdampak ke tingkat hunian baik hotel maupun penginapan,” kata salah seorang pengelola Jasa Hotel di Ternate, Nuryanti di Ternate, Senin (9/8/2021).

Apalagi belakangan, Pemerintah Kota Ternate juga menerapkan PPKM. Kata dia dengan adanya penerapan PPKM darurat ini pihaknya melihat jumlah tamu sangat jauh berkurang.

“Kehilangan pendapatan sekitar 75 persen, pendapatan yang diperoleh juga masih kotor. Bahkan untuk PPKM lanjutan ini sudah pada minus,” kata dia.

Sementara, Corner Hotel Ternate misalnya, manajemen telah menyediakan puluhan kamar namun dalam beberapa bulan terakhir tidak terisi di atas 50 persen, karena minimnya pelanggan.

Salah seorang pengelola Corner Hotel, Muhammad mengakui, dalam beberapa bulan terakhir kamar hotel setiap harinya hanya terisi tiga sampai empat pelanggan dan ini tentunya berdampak pada pendapatan yang diperoleh manajemen.

Tak hanya menurunnya tamu yang menginap di hotel, hal ini juga terjadi pada sejumlah kegiatan pemerintah yang menggunakan hotel sangat dirasakan pengusaha perhotelan di Ternate.

“Apabila pemerintah melakukan kegiatan yang menggunakan hotel sebagimana seblumnya seperti menggunakan hotel untuk perjalanan dinas, seminar, workshop, training, dan sebagainya,” kata Muhammad.

Namun demikian sebagian pengusaha hotel masih dapat benapas legah, dimana kebijakan manajemen sebuah perusahaan pertambangan di Maluku Utara menggunakan sejumlah hotel sebagai tempat karantina karyawan.(red)

Bagikan

Komentar