TERNATE-Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Ternate, Maluku Utara, melakukan pengledahan kamar narapidana (napi) termasuk Sarah satu oknum Napi berinisial NT (45) yang mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Indonesia (BIN) bertugas di perusahaan PT. NHM sebagai petugas Kopilot.
Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Ternate, Sujatmiko mengatakan, setelah mendengar informasi petugas langsung melakukan penggeledahan di seluruh kamar Napi termasuk kamari NT untuk mencari handphone yang digunakan.
“Kita langsung melakukan pengheledahan di seluruh kamar hunian termasuk kamar yang ada NT,”ucap Kepala Karutan Kelas IIB Ternate Sujatmiko, Kamis (2/9/2021).
Sujatmiko menambahkan pihaknya juga mengadakan pemeriksaan kepada NT dan langsung di pindahkan ke kamar straffsell. “Dari hasil pemeriksaan kepada NT mengakui telah meminta transfer kepada seorang perempuan yang diakui sebagai kekasihnya dalam kerangka hutang piutang,” katanya.
Sujatmiko bilang, tak hanya itu NT juga mengaku rekeningnya mendapatkan transfer dari seseorang karena dianggap sebagai urusan bisnis, serta menarik semua rekening secara cash dan menyerahkan semuanya kepada seseorang atas petunjuk NT.
“Kami bekerja sama dan memfasilitasi penyidik Polres Ternate yang akan mengadakan pemeriksaan terhadap NT, pada hari Sabtu mendatang,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, Oknum napi dengan inisial NT (45) itu mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Indonesia (BIN) yang bertugas di perusahaan PT. NHM sebagai petugas Kopilot.
NT juga memiliki usaha peleburan emas, sehingga korban dengan inisial RT (40) berani untuk meminjamkan uang. Dan itu dilakukan dalam beberapa kali yang ditranfer melalui rekening orang kepercayaan NT.
Korban bahkan telah mengirim uang tersebut beberapa kali, dimana mengirim mulai 9 juli sebanyak Rp. 50 juta, 19 juli Rp. 50 juta dan bulan Agustus sebanyak Rp. 70 juta.
Merasa tertipu korban pun langsung melaporkan ke Polres Ternate, dan saat ini penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate, melakuakan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Rutan Jambula untuk memanggil dan dimintai keterangan,” ucap Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada melalui Kasubbag Humas IPDA Wahyuddin. (NR)
Komentar