oleh

Sekjen Kemendes PDTT Teken MoU Bersama Gubernur Maluku Utara

TERNATE-Sekretaris Jenderal Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjean Kemendes PDTT), Taufik Madjid bersama Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad).

MoU yang sama dilakukan Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid bersama Bupati Halmahera Tengah, Edy Langkara, Wakil Bupati Halmahera Selatan, Bassam Ali Kasuba dan Bupati Halmahera Barat yang diwakili Sekda Halbar, Syahril Abdul Radjak bertempat di Grand Majang Hotel Ternate, Selasa (7/9/2021)

Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid pada kesemapatan tersebut menyampaikan, Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) adalah bagian dari komitmen Presiden Joko Widodo keseimbangan pembangun tak hanya di Pulau Jawa, akan tetapi juga di wilayah bagian Timur Indonesia.

Program TEKAD merupakan bentuk komitmen Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi pada program pemberdayaan dan ekonomi desa yang tertuang dalam 5 (lima) Prioritas RPJMN periode tahun 2020 – 2024 yakni “Transformasi Ekonomi”.

Komitmen tersebut juga dibangun bersama pemerintah daerah dari 5 Propinsi dan 25 Kabupaten penerima program tersebut, yang terdiri dari provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.

“RPJMN 2020-2024 menargetkan tingkat pertumbuhan ekonomi 5,4-6,0 persen per tahun, tingkat kemiskinan menurun menjadi 6,5-7 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) antara 4,0-4,6 persen, dan Gini ratio mencapai 0,370-0,374,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba menyatakan, apresiasi terhadap pemerintah pusat melalui Kementerian Desa yang terus membangun desa terutama di Provinsi Maluku Utara.

“Saya berharap Program TEKAD menjadikan kita bertekat membangun bangsa melalui Desa terutama penguatan ekonomi. Terima Kasih kepada Kementerian Desa yang terus berinofasi dengan berbagai program yang berpihak kepada daerah,”sebut AGK.

Sebelumnya, Kepala BPMD Maluku Utara Syamsudin Banyo melaporkan, program TEKAD saat ini dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Tengah, Halmahera Selatan dan Halmahera Barat, namun ke depan akan dikembangkan ke kabupaten lainnya.

Syamsudin Banyo juga bilang, Program TEKAD diharapkan untuk memberdayakan masyarakat perdesaan sehingga dapat berkontribusi terhadap transformasi wilayah perdesaan serta pertumbuhan ekonomi. (red)

Bagikan

Komentar