oleh

Dinkes Maluku Utara Belum Terima Hasil Tes 195 WNA China

TERNATE-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara sampai saat ini belum menerima hasil tes 195 Warga Negara Asing (WNA) asal China yang bekerja di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park, perusahaan pertambangan yang beroperasi di Lelilef, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Malut dr Rosita Alkatiri dihubungi memgakui, sampai saat ini belum menerima hasil uji terhadap 195 WNA asal China yang kini berada di kawasan PT IWIP.

“Hasil tesnya langsung di Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan (Litbangkes) Jakarta, kami belum menerima hasilnya sehingga belum dapat memberikan komentar soal hal tersebut,”ungkap dr Rosita Alkatiri yang dihubungi, Selasa (21/12/2021) siang di Ternate.

Seperti diketahui Pemerintah telah mengumumkan bahwa virus Covid-19 varian Omicron sudah masuk Indonesia. Virus tersebut menjangkiti seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial N yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Kemenkes juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah mencatat lima kasus positif Covid-19 lainnya yang kemungkinan disebabkan oleh virus Omicron atau kasus probable. Adapun, dari lima kasus tersebut, dua di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris yang saat ini masih menjalani isolasi di Wisma Atlet. Kemudian, tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing (WNA) dari China yang datang ke Manado dan sekarang sedang diisolasi di sana.

Sedangkan 195 WNA asal China yang melakukan kontak bersama, kini telah berada di Maluku Utara di kawasan pertambangan PT IWIP di Kabupaten Halmahera Tengah. Keberadaan ratusan TKA asal China itu tidak diketahui Pemda setempat.

Sebaimana diberitkan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Tengah, Lutfi Djafar mengatakan,  kedatangan 195 WNA asal china yang masuk di Lelilef tersebut, tidak ada pemberitahuan dari pihak perusahaan PT IWIP.

“195 WNA ini sudah kami lakukan pemeriksaan yang kontak langsung dengan 2 orang WNA China, yang dinyatakan Positif Covid dan mengarah ke varian Omicron, yang saat ini uji hasil di kementerian kesehatan,” kata Lutfi.

Lutfi mengatakan, 195 WNA ini tidak ada pemberitahuan ke pemerintah daerah, karena pihak perusahan menyampaikan bahwa mereka memiliki manajemen tersendiri, terkait dengan masuk keluar tenaga Asing di PT IWIP. (red)

Bagikan

Komentar