TERNATE-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melakukan sosialisasi Kepemiluan bersama sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP), Jumat (21/1/2022).
Pertemuan itu dilakukan bertujuan mengajak Ormas dan OKP untuk turut andil dalam melaksanakan pengawasan pada setiap momentum Pemilihan Umum dan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara Fahrul Abdul Muid pada kesempatan itu mengatakan, peran serta Ormas OKP bisa menjadi inisiator untuk mendorong dan ikut bersama-sama dengan Bawaslu menjaga hak pilih dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Hal ini dilakukan sebagai bagian dari mengoptimalkan upaya pencegahan sekaligus juga kita meningkatkan partisipatif masyarakat bahwa ikut serta mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu/Pilkada,” ujarnya.
Fahdul juga mengatakan, potensi kendala yang akan dihadapi saat Pemilu 2024. Kendala yang akan dialami antara lain sumber daya manusia (SDM). Saat ini jajaran Bawaslu baik yang permanen maupun yang ad hoc (sementara) masih kurang.
“Idealnya, SDM organik Bawaslu mencukupi, tetapi realitasnya masih sangat kurang. “Bawaslu butuh masyarakat untuk menjaga demokrasi,” katanya di kantor Bawaslu Halsel, jalan Statistik Tunggu Pala Hidayat Bacan, Jumat (21/1/2022).
Untuk itu lanjut Fahrul dibutuhkan kerjasama Bawaslu bersama stakeholder baik itu kalangan ormas dan OKP. Makna Kerjasama Bawaslu dan OKP, Ormas kata Fahrul bersama-sama berpartisipasi dalam mengawasai pelaksanaan Pemilu. (red)
Komentar