oleh

Kemenparekraf Tetapkan Pohea Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

SANANA-Desa Pohea kabupaten Kepulauan Sula, masuk sebagai Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

Di Provinsi Maluku Utara sendiri untuk kabupaten Sula selain Desa Pohea terdapat juga Desa Fatkauyon serta Desa wisata Lapasi Rappa Pelangi, Kabupaten Halmahera Barat dan desa wisata amasing kota, Kabupaten Halmahera Selatan.

Kepala Desa Pohea Rudi Duwila mengatakan, Desa Pohea masuk dalam Desa wisata Nasional tahun 2022, setelah melewati serangkaian tahapan kurasi penilaian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia klarifikasi kelangkaan data yang ada pada website Jadesta.com Kemenparekraf.

“Alhamdullah Di Maluku Utara dari 10 Kabupaten Kota ada 5 Desa wisata yang masuk sebagai desa wisata Nasional di Kemenparekraf tahun ini, termasuk Kabupaten Sula Wisata Desa Pohea dan Desa Fatkauyon,”kata Rudi Rabu (20/4/2022)

Terpilihnya Desa Pohea sebagai desa wisata Nasional, Rudi Duwila menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Upaya dan dukungan semuanya sehingga di tahun 2022 Desa Pohea juga masuk sala satu desa d Maluku Utara sebagai Desa wisata Nasional.

“Terima kasih buat Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara Pemerintah Kabupaten Sula dan juga buat seluruh masyarakat Desa Pohea atas dukungan dan kerjasamanya selama ini,”ucapnya.

Seperti diketahui Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang kembali digelar oada tahun 2022 sebagai salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ada tujuh kategori, yaitu daya tarik pengunjung yang memiliki keunikan dan keaslian alam dan buatan, homestay, suvenir, digital dan kreatif, toilet umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), dan kelembagaan desa.

Maluku Utara yang di usulkan 10 Desa Wisata di 10 Kabupaten/Kota se-Maluku Utara berhasil meraih 5 desa wisata yang di data oleh Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku Utara lalu di Kurasi KemenparEkraf RI. (mit)

Bagikan

Komentar