SANANA-Sebanyak 25 orang guru berprestasi dan 5 orang purna bakti mendapat penghargaan dari Bupati Kepulauan Sula, Fifian Ade Ningsi Mus saat peringatakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (13/5/2022).
Selain penghargaan untuk guru Bupati Fifian Ade Ningsi Mus, juga memberikan santunan, berupa seragam sekolah untuk 30 orang siswa kurang mampu diberbagai jenjang baik SD sampai SMP.
Pada kesempatan peringatan Hardiknas 2022, bupati membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Mendikbud Riset) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid dimasa pandemic.
Terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. “Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,”kata Mendikbud.
Lanjutnya, anak-anak Indonesia juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan, karena Asesmen Nasional yang sekarang sudah gunakan tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid.
“Tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar. Supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan,”tandasnya.
Mendikbud juga menjelaskan semua perubahan positif yang di usung bersama ini, tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.
“Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,”jelasnya. (mit)
Komentar