oleh

KUPP Sanana Sosialisasi Penerapan Aplikasi Inapornet

SANANA-Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan (KUPP) Kelas III Sanana Sosialisasi Penerapan Inapornet kepada pengguna Jasa pelabuhan Sanana tahun 2022. Sosialisasi digelar pada Kamis (6/10/2022) bertempat di Caffe Waiback Desa Manggega Kecamatan Sanana Utara, dengan narasumber dari Kementrian Perhubungan RI Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Lalulintas Angkutan Laut.

Penerapan Inaportnet di Pelabuhan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 154 tahun 2015 tentang Surat Persetujuan Syahbandar (SPS) Online di pelabuhan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 8 tahun 2022 tentang Tata Cara Pelayanan Kapal Melalui Inaportnet merupakan pengganti atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 192 Tahun 2015 Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 157 tahun 2015 tentang Penerapan Inaportnet untuk pelayanan kapal dan barang di Pelabuhan.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus barang di pelabuhan, memangkas waktu pelayanan menjadi lebih cepat dan efisien, menurunkan biaya logistic dan sebagai langkah transparansi pelayanan di pelabuhan.

Kepala KUPP Kelas III Sanana, Idham A. Basir menyampaikan kegiatan sosialiasi penerapan Inapornet adalah sebagai langka percepatan pelayanan kepada pengguna jasa Pelabuhan.

Penerapan aplikasi Inapornet berbasis digital, kata Kepala KUPP Sanana, sudah diterapkan sejak tahun 2016 di fokuskan ke pelabuhan-pelabuhan utama dan salah satunya adalah pelabuhan Sanana.

“Alhamdullah kita di UPP pelabuhan Sanana mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Kerena melihat potensi yang ada, Pelabuhan Sanana trafiknya sudah dari Peningkatan operasional pelabuhan di UPP Sanana yang sangat meningkat maka dilakukanlah sosialisasi penerapan aplikasi Inapornet,”kata Idham saat ditemui awak media.

Idham mengakui, memang penerapan aplikasi Inapornet di masing-masing daerah punya kendala. Misalnya kabupaten Sula kendalanya adalah jaringan internet, tetapi jika penerapan aplikasinya sudah berjalan tentu akan mendapat perhatian dari pemerintah Pusat.

“Disini Kabupaten Sula yang mengalami terkendala jaringan, kemudian listrik. Tetapi hasil kordinasi antara kementrian perhubungan dan Kominfo untuk dalam penerapan aplikasi ini mungkin dapat back up dukungan yang baik dari Kementrian Kominfo. Sehingga bisa mengefektifkan demi mendukung jaringan yang ada di Daerah daerah yang diterapkan aplikasi Inapornet,”ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi Aplikasi Idham berharap mampu meningkatkan SDM dalam internal pegawai UPP Kelas III Sanana dalam pelayanan menggunakan penerapan aplikasi.

“Harapan saya dengan kegitan sosialiasi penerapan aplikasi Inaportnet ini, khusunya SDM pegawai dari kami sendiri secara intern UPP kelas III Sanana, sehingga mampu mengoperasikan aplikasi ini. Maupun para agen-agen pelayaran juga mampu kuasai aplikasinya agar dapat meningkatkan kelancaran pelayaran kapal,”harapnya. (red)

Bagikan

Komentar