SANANA-Dalam rangka Pencegahan Stunting Pemerintah Desa (Pemdes) Karamat Titdoy Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula, mengadakan kegiatan rembuk stunting, di Kantor Desa Titdoy Senin (2/10/2022) kemarin.
Sekretaris Desa Karamat Titdoy Junaidi Titdoy menyampaikan, dalam rangka percepatan pencegahan tingginya angka stunting Pemdes Karamat Titdoy dilakukan kegiatan rembuk Stunting.
Menurutnya kegiatan dimaksud, merupakan bentuk kepedulian Pemdes Karamat Titdoy dengan kesehatan warga. Selain itu kegiatan rembuk Stunting merupakan langka penting yang harus dilakukan pemerintah Desa, untuk mendukung Pemerintah Daerah agar anak-anak di Kabupaten Sula terlahir sehat dan tumbuh lebih baik.
“Kegiatan ini adalah bagian dari mendukung komitmen Pemerintah Daerah dalam pencegahan pencegahan dan penurunan Stunting di Kabupaten Sula,”kata Junadi pada wartawan.
Lanjut Junaidi kegiatannya dibuka kepala Desa Supratman Titdoy. Tampil sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Kecamatan Mangoli Timur.
Bahkan Junaidi mengakui, terkait dengan Stunting Desa Karamat Titdoy masih minumnya kesadaran ibu-ibu untuk melakukan pemeriksaan secara teratur.
“Desa Karamat Titdoy memang kendalanya itu adalah kurang kesadaran ibu-ibu yang membawa anaknya ke Pustu. Jadi kami pemerintah Desa berharap, para ibu-ibu agar anak harus wajib di periksa, agar kita bisa ketahui ciri-ciri anak-anak yang alami stunting,”akuinya.
Junaidi juga bilang, Pemdes Karamat Titdoy berharap untuk mencegah dan mengantisipasi adanya Stunting di Desa Titdoy. Maka ibu-ibu harus melakukan pemeriksaan secara rutin, sehingga Desa bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan para ibu-ibu dan anak.
“Untuk kebutuhan Stunting, misalanya makanan tambahan untuk anak. Kami berharap ibu-ibu dan anak harus terus adakan pemeriksaan kesehatan agar Desa bisa ketahui dan membantu kebutuhan Stunting,”harapnya. (mit)
Komentar