TERNATE-Ekonomi Maluku Utara Triwulan III-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,47 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 3,91 persen.
Terdapat tiga lapangan usaha yang mendominasi perekonomian Maluku Utara pada triwulan III. Dimana Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Maluku Utara mencapai 60,56 persen.
“Perekonomian Maluku Utara triwulan III-2022 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 29,46 persen, diikuti oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 16,79 persen. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,31 persen,”ungkap Kepala BPS Malut, Aidil Adha dalam rillis pada Senin (7/11/2022).
BPS juga menyebutkan, perekonomian Maluku Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan III-2022 mencapai Rp 17,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 10,0 triliun.
Ekonomi Maluku Utara Triwulan III-2022 terhadap Triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 24,85 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 96,65 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 36,00 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri (Ekspor LN) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 66,28 persen,”katanya.
Aidil Adha menyebut, ekonomi Maluku Utara Kumulatif Triwulan III-2022 terhadap Kumulatif Triwulan- III 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 26,94 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 112,50 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor LN mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 108,82 persen. (red)
Komentar