oleh

Wali Kota Tidore Capt Ali Ibrahim Berharap Perhatian Pemerintah Pusat

TIDORE-Momentum Puncak pelaksanaan event Sail Tidore dengan kehadiran empat menteri kabinet Jokowi, dimanfaatkan Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Ibrahim untuk minta perhatian Pemerintah Pusat.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim mengatakan Tema Sail, yaitu “Tidore Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa” ini dipilih karena 500 tahun lalu Tidore menjadi titik penting dalam hubungan perdagangan Internasional.

Selain itu Tidore berperan dalam konstalasi Geostrategi dan Geopolitik global, karena itu, Tidore menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada jaringan internasional Magelhaens atau jaringan GNMC.

Dalam sejarah kata Ali Ibrahim, Tidore pernah menguasai hampir 1/3 wilayah Indonesia, dalam termasuk sebagian wilayah Papua. Posisi strategis Tidore itulah, Bung Karno sampai dua kali berkunjung ke Tidore untuk membujuk Sultan Zainal Abidin Syah, atas nasib wilayah Papua.

“Pemerintah Tidore Kepulauan berharap perhatian Pemerintah Pusat kepada Tidore tidak berakhir sampai di sini saja, tidak berakhir seiring dengan berakhirnya rangkaian kegiatan Sail Tidore 2022,”ungkap Ali Ibrahim pada perayaan puncak Sail Tidore, Sabtu (26/11/2022).

Pemerintah Tidore kepulauan juga meminta agar Sail Tidore menjadi titik Star bagi Pemerintah Pusat untuk mulai membangun dan membuat bagus Tidore, membangun ekonomi dan mewujudkan cita-cita kesejahteraan masyarakat.

“Pemkot Tidore berharap kiranya Negara juga hadir untuk memberikan penghargaan secara khusus untuk Tidore, sebagaimana Papua yang mendapat perlakuan khusus dari Negara,”ujarnya.

Ali menyampaikan harapan dari seluruh rakyat Kota Tidore Kepulauan, agar Pasca Sail, Tidore dapat ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, sehingga kedepan menjadi salah satu pusat kebangkitan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.

Pemkot Tidore juga mengusulkan beberapa hal terkait pembangunan Infrastruktur seperti Pembangunan Infrastruktur Bandar Udara Sofifi di Loleo, Kecamatan Oba Tengah, Pembangunan Jembatan Ternate-Tidore (Temadore), serta beberapa infrastruktur penting lainnya. (red)

Bagikan

Komentar