oleh

Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Utara Hadiri Rakornis Stunting

TERNATE-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara Hj. Faoniah Kasuba didampingi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara Renta Rego Tarangi, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan 2023.

Selain itu, Komandan Korem 152 Babullah Ternate Kolenel Inf. Elkines Vilando Dewangga S.A.P. beserta Walikota Ternate DR. Tauhid Soleman juga hadir pada kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P didampingi Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, (7/3/2023).

Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku Utara K.R.N.S Lestari usai mendampingi Ketua TP PKK Maluku Utara menjelaskan, kehadiran Ketua TP PKK dan sejumlah kepala daerah Maluku Utara dalam rakor tersebut guna mengetahui lebih dalam tentang pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting yang dimotori Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) termasuk BKKBN Provinsi Maluku Utara.

Diketahui, sebelumnya Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd pada mengatakan, Rakornis Kemitraan BKKBN merupakan forum pertemuan untuk menggalang komitmen bersama BKKBN dengan para mitra.

“Tujuannya untuk menggalang komitmen Bersama dalam mencapai program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting. Setelah Rakornis akan ditindaklanjuti dalam rencana aksi yang akan dilaksanakan di masing-masing wilayah,” kata Teguh.

Menurut Teguh, Rakornis Kemitraan BKKBN 2023 mengusung tema Sinergitas Implementasi Kegiatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja.

Kegiatan Rakornis ini akan dihadiri dari unsur Pemerintah, DPR, TNI dan Polri, organisasi masyarakat, dunia usaha, seluruh Perwakilan BKKBN Provinsi, Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPDKB) dari 514 kabupaten/kota, Ikatan Bidan Indonesia, dan Tim Penggerak PKK. (red)

Bagikan

Komentar