TERNATE-Pembentukan tim Liga 2, pembangunan stadion termegah di Indonesia Timur serta merenovasi stadion Gelora Kie Raha (GKR) serta memlihi Jakarta sebagai berhomebase Jakarta, di tahun pertama PT Mineral Trobos penyodok dana bagi Malut United dinilai Membakar Uang. Lantas seberapa kekuatan Brangkas (Finasial) Malut United?
Ir Zainuddin Umasangadji mengaku selaku pihak Mineral Trobos (MT) tak membuka secara rinci tetapi memberikan gambaran dalam tahun pertama dari Tace Over Putera Deltras Sidoarjo menjadi Malut United FC hingga pembentukan tim, kontrak pelatih, pemain serta manajemen lainnya.
Apalagi Maut United belakangan menjadi buah bibir sepak bola tanah air karena gila-gilaan melakukan belanja pemain bagi tim liga 2. Tak berbeda dengan tim liga 1 yang juga mengeluarkan banyak uang untuk kontrak pemain dan pelatih.
Masih di tahun yang sama juga kata Zainuddin Umasangadji dilakukan pembebasan lahan untuk pembangunan stadion Malut United Arena oleh Mineral Trobos, termasuk melakukan renovasi Stadion Gelora Kie Raha yang nanti dijadika home base Malut United.
“Yang jelas kami bukan Pemerintah yang bekerja harus punya RAB, untuk finansial tim Insya Allah tetap saja ada dan selalu ada,”ungkap mantan anggota DPRD Maluku asal partai Golkar saat konferensi Pers di Sofifi.
Zainuddin Umasangadji mengungkapkan, keinginan pemilik Mineral Trobos setelah menerima berkah rejeki dari alam Maluku Utara dan mengembalikan rejeki ke masyarakat Maluku Utara telah menjadi tekad bos Mineral Trobos.
Memilih untuk pensiun di dunia usaha pertambangan dan menyerahkan sepenuhnya tongkat kepemimpinan perusahaan pertambangan di Pulau Gebe kepada puteranya, kata Zainuddin Umasangadji, David Glenn focus kegiatan keagamaan, sosial dan olahraga.
Lantas bagimana kelanjutan nasib Malut United di arena kompetisi sepak bola tanah air, apalagi ambisi naik kasta ke liga 1 tentu membutuhkan finansial tak sedikit. “Insya Allah kata Pak David rejeki selalu ada dari mana saja ketika niat baik kita tunaikan,”ungkap Zainuddin Umasangadji yang juga Direktur PT Malut Maju Sejahtera (MMS) perusahaan bernaungnya Malut United FC.
Sikap bos Mineral Trobos mendapat apresiasi Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Maluku Utara Abdurahman Lahabato. “Ini adalah FAKTA sangat FAKTUAL, jika kesempatan usaha pertambangan diberikan kepada pengusaha negeri ini,”katanya kepada malutsatu.com
Sebagai Mantan Sekum Persiter dan Ketua Harian Persiter, punya pengalaman, pengusaha lokal benyak berkontribusi atas prestasi PERSITER saat itu. Dan karena itu, salut atas Mineral Trobos, pengusaha lokal bidang pertambangan yang bangun stadion di Sofifi dan merenovasi Gelora Kie Raha Ternate.
“Jika pengusaha pengusahan lokal dinerikan kepesempatan usaha pertambangan apakah dia orang Maluku ataupun orang Malut, ada “peduli” inveatasi lagi di bisnis lain yang kaitan dengan kebutuhan halayak. Malut, Sepak bola. “Lebih membanggakan lagi merenovasi Gelora Kieraha. SALUT,”ungkap Abdurahman Lahabato. (red)
Komentar