TERNATE-Sekolah Sepak Bola (SSB) adalah pondasi awal bagi anak usia dini dan usia muda untuk menumbuhkan potensi diri mereka terhadap sepak bola. Hal ini yang membuat Malut United FC, melakukan coaching clinic selama tiga hari bagi SSB di Maluku Utara.
Coaching clinic yang ditangani langsung Coach Imran Nahumarury, Assiten Pelatih Rudiyanto Tutuly dan Direktur Teknis Malut United FC, Yeyen Tumena berjalan lancar dan sukses. Bahkan, mendapat antusias dari Masyarakat.
Asissten Manager Malut Unitred FC, Asghar Saleh mengungkapkan, Malut United menggelar kegiatan coaching clinic agar dapat memberikan mimpi yang nyata bagi anak-anak Maluku Utara serta menggairahkan kembali sepak bola di negeri rempah.
“Kegiatan tersebut untuk memantik cita-cita anak menjadi yang punya mimpi untuk menjadi pemain sepakbola di masa depan,”ungkap Asghar Saleh usai coacing clinic di lapangan Marimoi, Kota Tidore, Selasa 15 Agustus 2023.
Harapan lain digelarnya coacing clinic, kata Asghar Saleh memberikan motivasi bagi anak-anak di Maluku Utara kedepan mereka bisa menjadi bagian dari Malut United. “Namanya juga Malut United, pastinya kedepan mayoritasnya pemain-pemain asal Maluku Utara dan juga memiliki pemain usia muda,” katanya.
Coacing clinic yang dilaksanakan selama tiga hari masing-masing di Kota Ternate diikuti 19 SSB di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Sofifi terdapat 5 SSB dan Kota Tidore sebanyak 7 SSB di Stadion Marimoi.
Selain menggelar Coaching Clinic, manajemen Malut United juga memberikan bantuan bola kepada SSB yang mengikuti Coaching Clinic. Dalam Coaching Clinic para siswa SSB diberikan seragam Malut United.
Kedepan kata Asghar, Coacing Clinik akan dilakukan di Halmahera, seperti Bacan, Tobelo, Morotai, Jailolo, karena memiliki bibit-bibit pesepakbola muda yang sangat luar biasa, sehingga sepakbola Maluku Utara bisa bangkit. (red)
Komentar