oleh

Malut United Terus Bersiap Hadapi 12 Besar

Jelang pekan pertama putaran 12 besar Pegadaian Liga 2 tahun 2023/2024, tim Malut United terus berbenah mengasah kemampuan.

MALUTSATU-Seluruh pemain di skuad Laskar Kieraha dalam posisi on fire, setelah mempersiapkan diri  sejak 26 Desember lalu. Fokus latihan pada peningkatan kemampuan fisik dan taktikal.

Kapten Tim Malut United Bagus Nirwanto, mengaku seluruh pemain dalam posisi siap tempur pada laga 12 besar nanti. “Kami terus berlatih pagi dan sore, fisik digenjot, taktik juga diberikan, intinya kami sangat siap” jelas Bagus.

Ia menambahkan tak ada lawan yang perlu ditakuti. Setelah usai putaran grup, semua tim telah bermain dan saling mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan. Tak ada yang superior. Tim yang paling siap secara mental dan taktikal yang akan menang.

Malut United akan bermain melawan tamu Persela Lamongan pada Minggu 7 Januari 2024 malam di lapangan PTIK Jakarta Selatan. Meski diperkuat beberapa pemain yang punya pengalaman bermain di Liga 1, Persela di mata mantan kapten PSS Sleman ini adalah tim yang tak beda jauh dengan Bekasi FC dan Deltras Sidoarjo.

“Kami akan berjuang memberikan yang terbaik untuk Maluku Utara karena sejak awal tim ini dibentuk untuk mengharumkan nama Maluku Utara di kancah sepak bola Nasional”,tambahnya.

Pemain nomor punggung 3 itu, memastikan semua pemain hanya punya satu misi untuk lolos ke Liga 1 musim ini sebagaimana keinginan dan target manajem tim sejak pembentukan tim.

Full back kanan yang bermain penuh di 11 pertandingan putaran grup ini menambahkan dirinya dan pemain lain saat ini adalah bagian dari sepakbola yang membawa nama Maluku Utara.

Karena itu, Ia tak peduli apakah di kubu lawan selama putaran 12 besar ini ada pemain asal Maluku Utara atau tidak. “Jika ada pemain asal Malut yang bermain di tim lain maka itu lawan kami di lapangan selama 90 menit,” tegasnya.

Hal yang sama disampaikan gelandang bertahan asal Morotai Fingky Pasamba. Jangkar yang musim lalu bermain untuk Borneo FC ini memastikan fokus Malut United hanya untuk berebut tiket Liga 1.

“Kami tak peduli dengan psywar dan tekanan melawan tim manapun. Di hati kami hanya ada Maluku Utara yang akan kami bela dengan semua kemampuan terbaik,” tegasnya.

Tim ini menurut Fingky tak sekedar sebuah entitas sepakbola. Di Malut United, perhatian manajemen dan semua dukungan yang diberikan melebihi kebersamaan sebuah keluarga. Ada ikatan yang kuat dan menumbuhkan semangat  untuk menolak menyerah.

Putaran 12 besar liga 2 melibatkan 12 tim dan dibagi dalam tiga grup. Setiap tim akan memainkan enam pertandingan home and away di mulai dari tanggal 6 Januari hingga 3 Februari. Juara tiap grup dan satu runner up terbaik akan langsung lolos ke babak semifinal.

Dua tim yang mencapai babak final otomatis akan promosi ke Liga 1. Satu tiket promosi tersisa akan diperebutkan dua tim yang mencari posisi peringkat ketiga. (red)

Bagikan

Komentar