MALUTSATU-Meskipun terlibat tim baru di kanca sepak bola tanah air. Malut United merupakan tim Liga 2 yang paling cepat promosi ke liga 1. Apa kiat sukes Malut United capai target promosi ke kasta tertinggi sepak bola tanah air ?
“Secara tehnis Malut United sulit dibaca tim lawan, sebab tidak pernah diterapkan formasi yang sama setiap kali bermain,”ungkap Yeyen Tumena Direktur Teknik Malut United kepada wartawan dalam konferensi pers di Ternate, Kamis (malam) 14 Maret 2024.
“Secara keseluruhan kami menyampaikan luar biasa kepada semua pemain, seperti prajurit, mereka bekerja keras, mereka pahlawan, kami tempa di jalurnya,” ucap Yeyen Tumena.
Skuad malut United banyak di huni pemain liga 1, sehingga bagi Yeyan tidak gampang mengelola pemain berstatus bintang. Jika tidak mampu mengelola pemain bintang berarti tidak layak menjadi pelatih.
“Tidak gampang mengelola pemain yang berstatus bintang, itu catatan pelatih. Kalau tidak bisa mengelola anda tidak layak menjadi pelatih,” kata Yeyen Tumena
Akan tetapi kekompakan dan persaudaraan yang dibangun dalam tim Malut United, serta dukungan tim manajemen sehingga preforman pemain tetap dijaga. Walaupun sambung Yeyen Malut United banyak pemain yang sudah berumur, tetapi bagi Yeyen sepak bola bukan hanya persoalan usia tetapi bagaimana bisa bermain tim pemain berjuang di lapangan dari semua aspek yang mereka tampilkan.
“Kalau sepak bola ada empat aspek yakni, aspek teknik, taktik, fisik dan mental. Semua ini kita gabungkan,”ungkap Yeyen Tumena yang juga Ketua APSSI Pusat.
Rasa kekeluargaan dan tak ada pemain merasa bintang dalam tim diakui Frets Butuan dan Ilham Udin Armaiyn. Bahkan Frets mengakui, jika pertama bergabung dalam tim Malut United semua pemain sama tidak ada merasa bintang.
“Kita pemain merasakan bagaimana rasa kekeluargaan dalam tim yang dibangun antara manajemen, tim pelatih maupun sesama pemain. Motivasi ini yang sering ditanamkan kepada kita,”ungkapnya.
Ilham Udin Armaiyn mengaku, dirinya pernah duduk di tribune penonton tidak masuk dalam skuad. Sebagai pemain dirinya menghormati keputusan pelatih dan itu menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berlatih mengasah kemampuannya.
Sebelumnya Asisten Manajer, Asghar Saleh mengungkapkan tujuan berdirinya klub Malut United. “Klub ini dibangun oleh orang baik pak David agar menjadi hiburan bagi warga Maluku Utara,”katanya.
Asghar Saleh, di Malut United semua orang belajar semakin hari semakin baik. Ketika tim terpuruk kita semua melakukan evaluasi agar menjadi lebih baik. Tim ini kata Asghar Saleh banyak yang meragukan apakah nanti hanya bertahan di Liga 2 atau terdedradasi ke liga 3.
“Saat tim terpuruk apalagi kalah melawan PSIM Jogja di kandang banyak serangan dari luar. Dan tim pelatih maupun manajemen setiap malam melakukan evaluasi apa kesalahan dan apa yang harus kita lakukan,”kata mantan Sekum Persiter.
Sukses Malut United mencapai target lolos ke liga 1 Kerja keras dan niat yang dilakukan Malut United berhasil sudah. “Manajemen tetap memberikan dukungan kepada tim pelatih, dan soal pemain diserahkan sepenuhnya kepada tim pelatih,” ungkap COO Malut United Willem D. Nanlohy. (red)
Komentar