MALUTSATU,SANANA-Perdana ikut penilaian akreditasi, Puskesmas Kabau Kecamatan Sulabesi Barat Kabupaten Kepulauan Sula langsung naik status menjadi Madya.
Status Puskesmas yang membanggakan itu tidak terlepas peran beberapa pihak, terutama Sabarudin Masuku selaku Kepala Puskesmas Kabau.
Kepala MalutSatu, Saba (sapaan karib Sabarudin) menyampaikan, ada beberapa indikator penting yang menjadi dasar bagi tim akreditasi Kementrian Kesehatan, diantaranya terkait dengan dokumen Pokja serta bangunan fisik Puskesmas.
“Indikator penilaian diantaranya : dokumen yang meliputi Pokja Admin, Pokja UKM, Pokja UKP dan Tim Mutu. Selain itu juga bangunannya harus sesuai Standar Kementerian Kesehatan,”katanya, Senin (03/06/24).
Melalui kerja keras Kapus dan tim persiapan akreditasi Puskesmas Kabau, dari syarat standar penilaian Kemenkes itu akhirnya membuahkan hasil yang baik.
“Alhamdulillah. Walaupun pertama kali ikut akreditasi di tahun 2024, tapi langsung lulus Madya. Artinya ada dua tahap kita lampaui yakni tidak terakreditasi dan status dasar,”jabarnya.
Saba juga mengapresiasi pihak Laskesi (Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia), Kepala Dinas Kesehatan Sula, Suryati Abdullah sebagai pembina dan pengarah dalam proses akreditasi.
“Ucapan terimakasih buat lembaga LASKESI, ketua tim surveor dr. Rosita Alkatiri SKM, M.kes dan bapak Sarbaini A. Karim, SKM, M.kes. Ibu Kadis Kesehatan Sula telah membina dan mengarahkan hingga Proses Survei berjalan lancar dan Mendapatkan Nilai Madya,”pungkasnya.
Saba berharap, Puskesmas yang dipimpinnya itu kedepan bisa ditetapkan menjadi status rawat inap dari sebelumya rawat jalan.
“Semoga kedepan kita Puskesmas Kabau bisa ditetapkan dengan status rawat inap,”ujarnya. (gun).
Komentar