MALUTSATU,TERNATE-Pemerintah senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan kejuruan, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu program yang sedang dilaksanakan oleh Kemendikbud melalui Direktorat Pengembangan SMK adalah Pengembangan SMK 4 tahun.
Program ini terutama didasari oleh adanya kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), yang menilai kompetensi lulusan SMK yang ada saat ini masih rendah hingga tidak siap memasuki dunia kerja.
Program SMK fast track waktunya lebih lama dibandingkan SMK yang sudah berjalan saat ini. Namun untuk program SMK fast track 4 tahun setara dengan D2. Program tersebut melibatkan dunia industri dan juga pendidikan tinggi.
“Ke depan Dikjar Malut memprogram SMK harus 4 tahun, dan untuk tahun ini telah dilaksanakan pada SMK jurusan Pertambangan,”ungkap Rasman Sudirman Pejabat Fungsional di Dinas Pendidikan dan Pengjaran Malut, pada saat pelepasan siswa PKL SMK Negeri 2 Ternate, Senin 9 September 2024.
Ia menyebut dengan lamanya SMK jadi empat tahun, maka siswa memiliki cukup waktu untuk mendapatkan bekal sebelum terjun ke dunia usaha dan industri. Dan untuk 4 tahun diman 1 tahun full siswa berada di lapangan.
“Tidak semua SMK, ada yang tetap tiga tahun tergantung programnya. Kalau cukup tiga tahun, ada jurusan tertentu yang harus melewati empat tahun,”ujarnya. (red)
Komentar