MALUTSATU- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Ka Dikbud) Provinsi Maluku Utara, Damrudin bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 yang digelar keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Ternate.
Kepala Cabang Dinas Kota Ternate, Yasin Malan juga hadir pada upacara bertempat di halaman SMK 2 Ternate. Selain itu Kepala Sekolah Junaidi serta seluruh warga SMK 2 Ternate, pada Senin 11 November 2024.
Upacara peringatan Hari Pahlawan dengan tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, juga diisi dengan sejumlah tarian dan drama oleh siswa-siswi SMK 2 Ternate.
Dalam sambutan Kadikbud Malut Damrudin menyampaikan semangat kepahlawanan memiliki relevansi yang berbeda pada setiap masa, bergantung pada tantangan dan kondisi bangsa.
Di masa lalu kata Damrudin, semangat kepahlawanan terwujud dalam bentuk perlawanan terhadap kolonialisme, namun kini tantangan yang dihadapi adalah perjuangan kemiskinan dan keterikatan yang masih menjadi akar permasalahan sosial di Indonesia.
“Ketika dulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan tiruan,” ungkap Damrudin saat membacakan amanat dari Menteri Sosial.
Damruidn menambahkan bahwa semangat kepahlawanan kini harus diwujudkan melalui upaya membangun kesejahteraan, mewujudkan perlindungan sosial, dan menciptakan kesejahteraan sosial yang inklusif bagi seluruh masyarakat.
Menurutnya, kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga dari kemampuannya dalam mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi rakyatnya.
Bagian akhir Damrudin berharap, Upacara Hari Pahlawan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus meneladani semangat para pahlawan, serta berkontribusi dalam membangun kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Setiap warga mempunyai kesempatan untuk menjadi “Pahlawan Masa Kini” dengan berkontribusi demi kemajuan dan kemarbatatan Indonesia dalam pergaulan global,” ujarnya. (red)
Komentar