TOBELO,MSC-Kapolres Halut AKBP. Yuyun
Arief Kus Handriatmo menuturkan aksi demo yang dilakukan sejumlah kepala desa
dan masyarakat lingkar tambang di PT Nusa Halmahera Mineral (PT.NHM) dapat
mempengaruhi situasi keaman nasional.
“Kita tahu bersama bahwa aksi unjuk
rasa dari para kepala desa lingkar tambang tidak hanya mempengaruhi stabilitas
keamanan di Halmahera Utara dan Provinsi akan tetapi juga sampai ke Pusat. Ini menunjukan
bahwa wilayah Halmahera Utara menjadi sorotan sampai ke tingkat pusat,”katanya.
Untuk itu dirinya mengajak kepada
seluruh masyarakat Halmahera Utara agar bersama-sama turut menjaga situasi kamtimbas
di daerah, agar tetap aman dan tentram.
“Peran penting dari seluruh
elemen masyarakat dan Pemda setempat untuk bersama-sama membatu tugas pokok kepolisian
demi stabilitas keamanan daerah Halmahera Utara yang kita cintai ini,”tandas
Kapolres.
Seperti dikeyahui sebelumnya Forum
Kesatuan Aksi Kepala Desa Lingkar Tambang Kab. Halut (KAKDLT) kembali melakukan
aksi pemboikotan kendaraan angkutan karyawan PT NHM, sejak Selasa (25/06/2019).
Baca : https://www.malutsatu.com/2019/06/25/dinilai-ingkar-janji-kades-lingkar-tambang-demo-pt-nhm/
Massa yang terdiri dari beberapa desa juga melakukan aksi bakar ban dan mencoba membakar kantor security PT. NHM.
Dalam aksinya, ratusan massa mendesak
pihak SP PT. NHM segera mencairkan anggaran PPM sesuai dengan kesepakatan pada
20 Mei 2019 lalu. Selain itu mendesak SP PT. NHM segera mencairkan sisa dari
dana beasiswa untuk mahasiswa yang belum dicairkan hingga saat ini.
Akibat pemboikotan itu mengakibatkan
karyawan PT NHM dari arah Kecamatan Kao dan Malifut tidak dapat masuk kerja dan
terpaksa kembali ke rumah masing-masing. (AL)
Komentar