oleh

Anjas Taher Sebut Kepala Desa Ditekan Untuk Kepentingan Pilkada

MABA,MSC-Di tengah momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020, disinyalir adanya oknum tidak bertanggungjawab dengan sengaja menekan Kepala Desa dan Perangkatnya di 102 Desa dalam wilayah Halmahera Timur (Haltim) demi untuk kepentingan pasangan calon bupati dan wakil bupati tertentu.

Menurut informasi dihimpun Media ini, adanya oknum-oknum tertentu secara sengaja menakut-nakuti Kepala Desa dan perangkatnya terkait pelaporan realisasi anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) mengingat akan dilakukan audit anggaran ADD dan DD oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Cabang Maluku Utara.

Masalah ini rupanya sudah tidak lagi menjadi rahasia, karena secara terbuka juga disampaikan Calon Wakil Bupati pasalon calon nomor urut 2 Anjas Taher dalam setiap kampanyenya.

“Kedepan sumber daya para Kepala Desa dan Perangkatnya ini harus dibenahi agar matang dalam mengelola anggaran DD dan ADD supaya nantinya tidak jadikan alat untuk kepentingan tertentu,”kata Anjas Taher.

Terpisah Inspertur Pemkab Haltim Enda Nurhayati melalui Kepala Bagian Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Setda Haltim Yusuf Thalib dikonfirmasi mengatakan, terkait dengan informasi BPK-RI dan BPKP di tahun ini akan turun melakukan audit penggunaan anggaran ADD dan DD tidak benar alias informasi hoaks.

“Benar tahun ini BPK dan BPKP turun di Haltim untuk lakukan audit penggunaan anggaran daerah bahkan turun di desa, akan tetapi bukan mengaudit anggaran ADD dan DD melainkan hanya sebatas audit anggaran bansos dan pengecekan pekerjaan fisik intansi tehnis di setiap desa, jadi kalau ada oknum yang dengan sengaja atas namakan BPK atau BPKP akan turun audit anggaran DD dan ADD itu informasi hoaks,”tandasnya. (can).

Bagikan

Komentar