oleh

Asprov PSSI Akan Bentuk Pengurus APSSI di Maluku Utara

TERNATE-Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara diberikan kepercayaan untuk memfasilitasi pembentukan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) di Provinsi Maluku Utara.

Sekretaris Asprov Maluku Utara, H Bahrun Abubakar SH kepada wartawan menjelaskan, Asprov Malut adalah perpanjangan tangan dari PSSI Pusat yang ada di daerah punya kewenangan untuk membentuk APSSI di Malut.

Untuk itu terkait dengan pembentukan APSSI di Malut, kata Bahrun Abubakar telah disampaikan langsung oleh Presiden APSSI Pusat Yeyen Tumena kepada Asprov Malut. “JadI Asprov Malut diberikan kepercayaan untuk memfasilitasi pembentukan kepengurusan APSSI di Malut,”ungkap Sekum Asprov Bahrun Abubakar, Minggu (9/5/2021).

Menurutnya, atas petunjuk Yeyen Tumena sebagai Presiden APSSI Pusat bahwa pembentukan APSSI tidak terlepas dari amanat Statuta PSSI pasal 7, Netralitas Non Diskriminasi sehingga APSSI dibentuk harus dibawah pengawasan PSSI sesuai tingkatannya agar tidak ada kubu-kubu di dalam kepengurusan.

“Pembentukan APSSI berdasarkan status PSSI pasal 7, selain itu harus ada pengawasan langsung dari PSSI sesuai tingkatan. Dengan demikian pembentukan APSSI Malut harus diawasi langsung oleh Asprov PSSI Malut,”sebutnya.

Untuk persiapan pembentukan kata Bahrun Abubakar yang juga mantan punggawa Persiter Ternate itu, Asprov akan membentuk panitia untuk persiapan pembentukannya. Nantinya kata Bahrun Abubakar, Asprov melalui panitia akan mengundang semua pelatih di masing-masing Askot dan Askbat sebagai peserta dalam pemilihan nanti.

“Nantinya rapat tersebut akan dihadiri oleh pelatih-pelatih perwakilan dari kab/kota se Malut. Pada rapat nanti agenda utamanya akan memilih ketua APSSI Malut periode 2021-2025,” ujar Bahrun Abubakar.

Diharapkan dengan adanya APSSI di Malut selain untuk menjalankan visi dan misi kepalatihan sepak bola Indonesia melalui program Filosofi Sepak Bola Indonesia atau disebut Filanesia yang ditetapkan PSSI Pusat, organisasi juga dapat mempersatukan pelatih-pelatih serta meningkatkan harkat dan martabat pelatih di Malut.

Dalam musyawarah tersebut juga akan disetujui Komposisi Badan Pengurus terdiri dari penasehat, Ketua, wakil Ketua, exco, sekretaris dan wakil sekretaris, bendahara serta bidang atau komite. “Komposisi pengurus disesuaikan dengan kebutuhan di daerah,”katanya. (red)

Bagikan

Komentar