TERNATE,MSC-Pelaksanaan Musyawarah
Daerah (Musda X ) Partai Golkar Maluku Utara untuk keempat kalinya ditunda, tanpa
ada batas waktu oleh Dewan Pengurus Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar)
Sebelumnya, pelaksanaan musda
dijadwalkan pada 1 Maret 2020, tapi ditunda pada 4 Maret, kemudian ditunda lagi
pada 9-10 Maret, dan ternyata ditunda lagi hingga tanggal 17 Maret 2020.
“Sedianya musda akan digelar di Hotel
Bella pada 9-10 Maret 2020, tapi oleh DPP melalui surat resemi penundaan hingga
tanggal 17 Maret,” katanya Sekretaris DPD I Partai Golkar Ir.Arifin Jafar kepada
wartawan di Ternate, Senin (9/3/2020).
Arifin mengaku, menerima perintah
dari DPP Golkar pada malam hari atau beberapa jam pelaksanaan Musda X Partai
Golkar Provinsi Maluku Utara. Namun katanya, DPD I telah siap melaksanakan
kapan saja keputusan DPP nantinya.
Sementar itu Ketua DPD I Alien Mus
dalam konferensi pers di Ternate mengatakan, DPD I telah siap melaksanakan
Musda termasuk kesiapan panitia penjaringan calon ketua DPD I Parta Golkar
Maluku Utara.
Namun anggota DPR RI Dapil Malut itu
tidak menyebutkan alasan penundaan oleh DPP, sekaligus membantah adanya
intervensi kepentingan lain sehingga DPP melakukan penundaan yang keempat kali
pelakasanaan Musda.
Meski belum mengetahui alasan pasti
dari DPP, lanjutnya, DPD I Partai Golkar mematahui keputusan penundaan
tersebut. Tak hanya Malut yang mengalami penundaan, akan tetapi beberapa daerah
juga demikian.
“Itu perintah DPP Golkar bukan karena
intervensi siapa-siapa. Yang jelas itu keputusan DPP bukan keinginan kita di
daerah termasuk penundaan di sekitar empat daerah lainnya,” sebut Alien Mus.
Bahkan Alien Mus membantah jika tertundanya
Musda itu karena ada Tarik ulur antara dirinya dengan Edy Langkara. “Saya
dengan Pak Edy tidak ada apa-apa, kalau bersaing dalam pemilihan itu biasa saja
dalam dinamika politik,”kata Alien Mus.
Sebab katanya, maju bertarung kembali memimpin partai berlambang beringin di Maluku Utara telah mendapat restu dari Ketua Umum DPP Airlangga Hartato. Alien mengklaim dirinya memiliki prestasi saat memimpin Golkar.
“Kalau prestasi nanti public yang tau, yang jelas di Pileg saya memilik suara terbanyak, sementara di Dapil III (Tikep,Halteng, Haltim) untuk DPRD Provinsi karena kerja keras almarhum Soksi Ahmad. Pilgub di Halteng Partai Golkar kan kalah dan Golkar mengalami kekurangan satu kursi untuk DPRD,” sebut Alien Mus menyindir Edy Langkara sebagai Bupati Halteng yang juga kader Golkar.
Sebelumnya, panitia Musda DPD I telah siap digeral, bahkan sebagaian besar DPD II telah berada di Ternate untuk mengikuti Musda. Pantauan malutsatu menyebutkan, sejak minggu malam baliho dan spanduk yang terpasang di hotel Said Bella Ternate telah dibuka. (red)
Komentar