oleh

Kiat Bupati Halsel Mengurangi Angka Kemiskinan Melalui Pembangunan Desa

LABUHA-Jumlah penduduk Miskin di Kabupaten Halmahera Selatan dalam tahun 2020 mencapai 12,41 (ribu) atau 5,21 persen dari jumlah penduduk sebanyak 252.357 jiwa, dalam lima tahun (2016-2020) angka kemiskinan terus meningkat.

Pada tahun 2019 jumlah penduduk miskin di kabupaten Halmahera Selatan mencapai 11,79 (ribu) atau 5,03 persen. Jumlah ini mengalami kenaikan pada tahun 2020 sebanyak 12,41 (ribu) atau 5,21 persen dari jumlah penduduk Halmaher Selatan sebanyak 252.357 jiwa.

Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik mengatakan, pemulihan ekonomi yang masih berjalan memerlukan kerja keras semua pihak untuk terlibat di dalamnya. Salah satu potensi yang bisa dikembangkan adalah desa.

Menurut dia, dengan menggali potensi sebuah desa diyakini ekonomi akan bisa cepat pulih. Pembangunan desa dengan segala potensinya akan menjadi solusi bagi permasalahan bangsa.

“Tidak hanya mengenai pemulihan ekonomi, tetapi angka kemiskinan juga bisa ditekan,”sebut Usman Sidik saat bertemu Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di pertemuan Teluk Tomini, baru-baru ini.

Usman mengatakan, dengan adanya BUMDes diberbagai desa bisa menjadi solusi untuk mengurangi angka kemiskinan yang dalam lima tahun belakangan ini terus meningkat di kabupaten Halsel.

BACA JUGA : https://www.malutsatu.com/garis-kemiskinan-di-halmahera-selatan-dalam-5-tahun-terus-naik/

“Saya ingin kedepan desa-desa bisa dikembangkan bersama, berorientasi pada potensinya masing-masing. Yang utama saya butuhkan adalah data potensi dan kondisi desanya. Sebab itu, saya minta dukungan dan arahan dari Kementrian PDTT dengan seluruh jajarannya,”sebutnya.

Menurutnya, bangkit dari desa bukan sesuatu hal yang mustahil untuk dilaksanakan. Namun ada beberapa hal terlebih dahulu yang mesti dipenuhi. Salah satunya dan terpenting adalah pemutakhiran atau update data kependudukan desa.

“Saya ingin kedepan desa-desa bisa dikembangkan bersama, berorientasi pada potensinya masing-masing. Yang utama saya butuhkan adalah data potensi dan kondisi desanya. Sebab itu, saya minta dukungan dan arahan dari Kementrian PDTT dengan seluruh jajarannya,”sebutnya.

Terkait dengan keberadaan BUMDes yang akan menjadi salah satu solusi mengurangi angka kemiskinan, Bupati Usman Sidik menegaskan, di Halmahera Selatan saat ini baru terdapat 59 BUMDes yang aktif dari jumlah 249 Desa. Untuk itu diusulkan tambahan BUMDes.

“Saya juga menyampaikan rancangan pembangunan daerah. Dimulai dari desa-desa agar didukung Kemendes PDTT. Karena menurut saya, kantong-kantong kemiskinan di Halmahera Selatan mayoritas berada di desa. Sehingga perlu dirancang grand desain pembangunan, dimulai dari desa yang harus didukung dari pusat,”harapnya. (red)

Bagikan

Komentar