oleh

Pejabat P2KJK Malut Dinilai Tidak Profesional, Forkajaksi Demo Kajati

TERNATE-Forum Kajian Jasa Kontruksi (Forkajaksi) Maluku Utara menggelar aksi di kanbtor kejasaan Tinggi Maluku Utara (Kajati Malut), Senin (1/2/2021). Demo yang dilakukan puluhan massa aksi tersebut karena tindakan beberapa pejabat di lingkungan  Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Maluku Utara.

Dalam orasi massa aksi menilai, tindakan beberapa pejabat internal BP2JK Malut telah mencerminkan ketidakprofesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dinilai telah menyalahi peraturan sebagaimana diatur dalam Permen PUPR Nomor 15/PRT/M/2019 yang telah mengatur tugas BP2JK.

Mursal Hamir Koordinator Massa Aksi mengatakan, ketidakprofesionalisme tersebut karena adanya tercium aroma tidak beres dalam melakukan proses pelelangan atau tender proyek pengadaan barang dan jasa kontruksi.

“Aroma busuk yang sengaja dimainkan secara terstruktur dengan memenangkan rekanan-rekanan tertentu,” kata Mursal Hamir seraya menambahkan ada indikasi terjadi pembagian fee kepada pihak BPJ2K Malut.

Untuk itu Forkajaksi Malut mendesak, Kajati maupun Polda Malut menelusuri lebih jauh adanya informasi dugaan masalah yang terjadi di Balai P2KJK Malut ini.

Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara (Kajati Malut), Erryl Prima Putera Agoes langsung menemui massa aksi di halaman kantor Kejati. Bahkan orang nomor satu di lembaga peradilan itu meminta massa aksi untuk menyampaikan data yang akurat.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada massa aksi, tetapi saya juga minta dukungan data dan percayakan kepada kami akan menindaklanjuti,”pintah Erryl Prima Putera Agoes. (red)

Bagikan

Komentar