MABA,MSC-Pengetahuan dan wawasan
calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada Halmahera Timur
(Haltim) kembali diuji. Kali ini mereka diuji melalui tes wawancara, yang
berlangsung selama dua hari Sabtu (8/2/2020) hingga Minggu (9/2/2020).
Dan dari 52 peserta calon anggota PPK
yang sebelumnya lolos tes tertulis, hanya 51 orang yang mengikuti sesi uji
pengetahuan dan wawasan. Sedangkan 1 orang tidak mengikuti sesi wawancara
tersebut.
Data KPU Haltim menyebutkan, dari 52 peserta
tersebar pada 5 kecamatan di Wilayah Zona Maba. Terdapat satu peserta yang
tidak hadir pada seleksi wawancara tersebut yaitu Ayu Widya Sari dari Kecamatan
Kecamatan Maba Tengah.
Komisioner KPU Haltim Devisi Parmas, Rahmawati
B.Bangsa saat dikonfirmasi mengaku, jika tahapan seleksi wawancara bakal
berlangsung selama dua hari yakni terhitung tanggal 8 Februari hingga 9
Februari 2020.
“Hari ini masih untuk zona Maba, Insya Allah besok kita lanjut zona Wasile yang juga terdiri dari 5 Kecamatan,”katanya.
Lanjut Rahmawati, untuk zona Wasile terdiri
dari Kecamatan Wasile, Wasile Utara, Wasile Tengah, Wasile Timur, dan Wasile
Selatan. Dimana jumlah pesertanya 10 orang perkecamatan dikurangi dua orang
yang telah diberikan kompensasi oleh panitia untuk lebih awal mengikuti seleksi
wawancara bersama peserta zona Maba.
“Dua orang dari Wasile kita
berikan kompensasi untuk didahulukan alasanya karena keduanya selain mengikuti
seleksi di PPK, mereka juga ikut tes CPNS Provinsi yang akan dilaksanakan pada
tanggal 9 Februari nanti.
Sementara itu, Ketua KPU Haltim Mamat
Jalil saat ditemui media ini diruang kerjanya menyampaikan, jika pada seleksi wawancara
itu Panitia bakal menyeleksi 5 besar
dari 10 peserta setiap kecamatan.
Mamat berharap para peserta dapat menerima dan mencerna apa yang ditanyakan oleh tim seleksi pada saat wawancara. “Dalam sesi wawancara nanti hasilnya kita saring hingga tinggal lima orang per kecamatan,”kata Mamat.
Sesi wawancara lagsung dilakukan oleh komisioner KPU Haltim serta dipantau langsung oleh Bawaslu Haltim Devisi Pengawasan Kartini Abdullah.(can).
Komentar