oleh

Temui Pedagang Barito, Walikota Tak Ijinkan Berjualan di Areal Parkir

TERNATE-Puluhan pedagang Bawang, Rica, Tomat (Barito) yang didominasi kaum ibu-ibu, Rabu (22/9/2021) ini kembali mendatangi kantor Wali Kota Ternate. Mereka datang dengan membawa dagangan, seperti tomat, rica dan sayur mayor yang dibuang dalam halaman kantor.

Tuntutannya masih sama dimana para pedagang tidak mau pemindahan tempat berjualan di dalam pasar Higienis, dengan alasan sepih pembeli dibandingkan berjualan di luar gedung pasar higienis.

Walikota Ternate M Tauhid Soleman langsung menemui masa aksi pedagang kaum hawa itu dengan mengedar aspirasi yang disampaikan masing-masing pedagang. “Pak wali kami torang (kami) tidak mau berjualan di dalam pasar, kami rugi karena sepih pembeli,”tutur salah satu pedagang.

Setelah mendengar keluhan yang disampaikan, Walikota M Tauhid Soleman menyampaikan program pemerintah kota Ternate untuk melakukan penataan pasar. Akibatnya, untuk sementara para pedagang dipindahkan berjualan di dalam gedung pasar higienis.

“Saya tidak ijinkan berjualan di luar, tetap berjualan di dalam. Dan ini hanya sementara karena Pemkot sementara melakukan penataan pasar agar tidak sembraut,”kata Walikota Tauhid Soleman.

Terkait dengan laporan pedagang adanya pungutan liar oleh oknum Dinas Pasar, Walikota meminta menyampaikan nama oknum tersebut. Bahkan Tauhid secara tegas berjanji akan menindak oknum tersebut.

“Saya akan sikat, ibarat pohon saya tidak saja potong batangnya akan tetapi sampai pada akar-akarnya. Jadi kalau ada oknum yang bermain segera lapor. Memang harus dilakukan pembersihan yang tidak beres,”sebut Tauhid Soleman.

Seperti diketahui, pemindahan para pedagang ke dalam pasar Higienis Bahari Berkesan pada Minggu, 28 Agustus 2021 lalu. Akan tetapi pedagang tetap saja kembali berjualan di areal parkiran pasar. Petugas dari Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) pun kembali melakukan penertiban. (red)

Bagikan

Komentar