JAILOLO,MSC-Pemerintah Desa Matui, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, kini sudah mempunyai bangunan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD). Walaupun kondisi bangunannya belum dilengakpi dengan fasilitas yang seutuhnya. Namun, sekolah tersebut sudah dapat digunakan.
Sebelumnya, Sekola anak usia dini itu, sudah sejak lama dibangun. Namun, bangunnya sudah tidak lagi difungsikan oleh mantan kades periode sebelumnya.
“Jadi Sekolah PAUD itu, semenjak saya belum jadi kades bangunannya sudah ada. tetapi, macet sehingga bangunanannya dibongkar,” kata Kades Matui yang dikonfirmasi saat mengahdiri baksos dan pengobatan gratis yang digelar oleh persit Kartika Chandra Kirana Cabang IIIXX Yonif RK 732 Banau PD XVI/Patimura di Kantor Desa Matui Senin, (19/8/2019) pagi tadi.
Dengan begitu, Djufri mengaku, saat mencalon diri sebagai kepala Desa pada tahun 2016 kemarin dalam visi dan misi juga disisipkan program pendidikan yang menjadi prioritasnya.
Bangunan PAUD sekarang ini sudah bisa digunakan buat anak-anak usia dini. Walaupun bangunananya masih memakai papan dan beralas terpal tetapi sudah sangat bersyukur.
“Saya juga sudah pernah sampaikan kepada staf-staf saya bahwa tahun depan itu, kita harus fokuskan untuk sekolah PAUD. Karena ini sangat penting bagi anak-anak kita yang ada di desa karena kriteria untuk menunjang anak-anak kita masuk di Sekolah Dasar (SD) harus memiliki ijaza paud,” sambungnya.
Lanjut, Djufri, seluruh sekolah PAUD yang dibangun dimulai bangunan vondasi sampai dengan penutupan atap itu, memakai gajinya. Namun demikian untuk jalannya proses mengajar, akan di anggarkan tenaga pengajar PAUD ini melalui dana desa (DD) perbulan untuk tenaga pengajar Rp.100, dan tenaga pengajar PAUD dari masyarakat sendiri.
Djufri berharap ini ada perhatian serius dari pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah juga betul-betul membantu fasilitas yang ada di sekolah PAUD. (ijha)
Komentar