TERNATE,MSC-Laga pertandingan pekan pertama Ternate Premier League (TPL) nomor pertandingan ke 12, Sabtu (28/11/2020) tim asal Kelurahan Mangga Dua Ternate PS Mutiara meraih 3 poin saat menjamu Kalumata Primavera, di stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Menang 2-0 atas anak asuhan pelatih Afan, belum membuat posisi anak asuhan Gatot Basir aman. Sebab tim Kalumata Primavera mengajukan keberatan ke Panitia Displin (Pandis) Askot PSSI Kota Ternate melalui panitia TPL.
Usai laga Sabtu sore itu manajemen tim Kalumata Promavera langsung memasukan keberatan dengan tuduhan PS Mutiara menggunakan pemain yang tidak sah yakni, sekitar 8 pemain PS Mutiara merupakan pemain senior dan dari liar daerah Maluku Utara.
“Jadi keberatan yang dimasukan PS Mutiara dilaporkan memainkan pemain senior dan pemain yang memiliki status pemain dari luar Maluku Utara melebihi kuota yang telah diatur TPL dimana kuota 3 orang pemain,”kata Ketua Bidang Kompetisi Askot PSSI Ternate, Bahrudin Faruk saat dihubungi di stadion gelora Kie Raha, Sabtu Sore.
Bahrudin mengaku laporan dari manajemen tim Kalumata Primavera telah diterima Pengawas Pertandingan untuk selanjutnya disampaikan panitia dan panitia akan melayangkan surat pemberitahuan ke Askot PSSI Ternate.
Sementara itu Ketua Askot PSSI Ternate, Muhdin Taha menjelaksan, Askot nantinya akan memanggil Pandis menyampaikan surat keberatan Kalumata Primavera. Kata dia, Pandis akan bersidang dengan menghadirkan manajemen kedua klub tersebut.
“Pandis nanti akan memutuskan protes manajemen tim Kalumata Primavera ada pemain yang diprotes,”katanya seraya menambahkan sebelum memutuskan Pandis akan menghadirkan manajamen kedua tim untuk pembuktiannya. (red)
Komentar