TERNATE,MSC-Pelaksanaan perdana pencanangan vaksinasi Provinsi Maluku Utara pada Kamis (14/1), dipantau langsung Gubernur KH Abdul Gani Kasuba. Proses vaksinasi pertama dilakukan terhadap Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Prof Husain Alting.
Selanjutnya terdapa juga Wakapolda Malut Brigjen (Pol) Eko Para Setyo, Rektor Unkhair Prof. Husain Alting, Ketua IDI Malut dr. Alwia Assagaf, Kepala Badan Pom Malut Tri Wandiro, Ketua Persatuan Perawat Nasional indonesia (PPNI) Malut H. Muhlis, Kabid P2P Dinkes Malut dr. Rosita Alkatiri, Wakajati Malut Budi Hartawan Panjaitan, dan Kepala Biro Kesra Malut Dihir Bajo.
Ada juga empat orang yang bukan pejabat public diantranya, Rusdi Tenaga Kesehatan RSU Sofifi, Thuraiqiyyah Syamsuddin Reporter RRI Ternate, Rusihan Ismail pegawai pada Dinkes Malut dan Dr. Fatir Natsir Taib yang bertugas pada RS Jiwa.
Kendati begitu ada sejumlah pejabat yang telah masuk dalam list nama-nama yang akan menjalani vaksinasi, akan tetapi ditunda karena belum memenuhi syarat. Mereka diantranya, Sekretaris Provinsi Malut Samsuddin Abdul Kadir dan Direktur RSUD Chasan Boesorie Dr Samsul Bahri, karena sakit dan ditunda.
Begitu juga Kepala KKP Kelas III Ternate dr. Aulianto dan Ketua Persakmi Malut juga ditunda lantaran mengalami tekanan darah naik. Sedangkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Utara sedang berada di luar daerah.
“Ketua MUI karena berangkat dalam rangka tugas luar, sehingga ditunda. Tapi hari ini ada juga yang ganti, dan yang belum vaksin ini akan diagendakan berikutnya,” ungkap Kepala Dinkes Malut Dr. Idhar Sidi Umar. (red)
Komentar