SANANA-Ketua Aliansi Masyarakat Peduli (AMPD) Capalulu, Juanda Ali meminta agar Ketua BPD Desa Capalulu, Joni Dasmasela belajar tentang tugas dan fungsi seorang ketua BPD.
“Saya berharap ketua BPD Capalulu banyak lagi belajar tentang tugas dan fungsinya sebagai BPD,”ungkap Juanda melalui rilis yang diterima malutsatu.com, Minggu (27/6/2021).
Juanda menyesal dengan tindakan ketua BPD Capalulu, yang diduga melindungi Kepala Desa Capalulu, Sanip Umasangaji saat AMPD Capalulu melakukan aksi beberapa hari lalu.
“Seorang ketua BPD harus mengatakan kalau kalian melakukan aksi di kediaman Kades, nantinya akan berhadapan dengan dirinya,”kata Juanda.
Menurut Juanda, hal ini sangat disayangkan karena seharusnya tugas seorang ketua BPD itu adalah menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. “Bukan malah dia bertindak diluar dari tugas dan fungsinya,”jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga masyarakat Desa Capalulu, Kecamatan Mangoli Tengah yang tergabung dalam AMP Desa Capalulu, melakukan aksi damai di desa setempat, Jumat (25/6/2021).
Dalam aksi itu, kordinator lapangan (kotrlap) Juanda Ali menyampaikan, aksi damai yang dilakukan hari ini untuk mendesak Kepala Desa Capalulu agar segera membubarkan kelompok-kelompok kecil di dalam desa.
Dengan alasan dia bukan Kepala Desa kelompok. Hal ini meresahkan warga yang lain, sebab dia selaku kepala yang seharusnya merangkum seluruh masyarakat desa. “Kami juga mendesak Kades Sanip Umasangaji melakukan pertemuan dengan seluruh masyarakat desa Capalulu bukan pertemuan kelompok,”teriak Wanda sapaan akrab.
Selain hanya dua hal tersebut, mereka juga menolak adanya isu pemberhentian perangkat desa secara semena-mena yang diduga tidak sesuai dengan aturan. Sebab hanya akan membuat disharmonis di kalangan perangkat desa.
Sayangnya sampai berita ini ditayang, Ketua BPD Desa Capalulu belum dapat dihubungi, terkait dengan permintaan dan tudingan masa aksi. (m)
Komentar