oleh

Sukses Pelaksanaan Baitul Arqam Madya Pertama di Maluku Utara

TERNATE-Pelaksanaan Baitul Arqam Madya (BAM) pertama di Maluku Utara (Malut) yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Malut, selama tiga hari (Jumat dan Minggu), berjalan sukses.

Dari pelaksanaan tersebut untuk peserta yang berasal dari PWPM dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) kabupaten/kota di Maluku Utara, semunya dinyatakan lulus.

Ketua Panitia Muhammad Zufriyadi mengatakan, pelaksanaan BAM selama tiga hari ini berjalan aman dan lancar, bahkan semua narasumber yang diundang juga hadir baik melalui online maupun offline. Bahkan sebagain besar pemateri berasal dari pusat.

“Ada peserta yang tidak lulus karena tidak menyelesaikan mengikuti BAM,” ujar Zufriyadi yang juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Timur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara.

Sehubungan dengan saat ini kondisi penyebarang Covid, Zufriyadi mengatakan, BAM ini dilakukan dengan menerapkan protokole kesehatan (Prokes) karena panduan pelaksanaan perkaderan Pemuda Muhammadiyah di tengah pandemi Covid-19 sudah disusun oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.

Sedangkan Ketua PWPM Maluku Utara, Faujan A. Pinang mengatakan, pelaksanaan BAM yang dilaksanakan hari ini merupakan yang pertama di Maluku Utara sejak Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara ada di provinsi ini.

“Berdasarkan pengakuan dari pengurus PWPM dari periode ke periode, bahwa BAM ini yang pertama di Maluku Utara, karena selama ini belum pernah melaksanakan kegiatan seperti ini. Alhamdulillah atas kerja keras pengurus periode ini kegiatan yang bertujuan untuk penguatan ideologi ini dapat dilaksanakan,” kata Faujan.

Faujan menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah ikut membantu menyukseskan acara ini, terutama pengurus dan lebih khususnya panitia pelaksana, karena berhasil melaksanakan BAM dengan peserta dari PDPM kabupaten dan kota di Maluku Utara.

Faujan berharap kepada kader yang dinyatakan lulus dalam BAM ini agar tetap semangat bermuhammadiyah dan dapat mengimplementasikan materi-materi BAM yang disampaikan para pemateri.

“Alumni BAM jangan lagi ragu bermuhammadiyah, terus mengembirakan dakwah di pelosok negeri Moloku kieraha ini. Kader Pemuda Muhammadiyah di daerah ini terus bergerak dan tebar kemanfaatan, agar tujuan yang diharapkan persyarikatan dapat tercapai,” tambah Faujan mengakhiri sambutannya saat menutup acara BAM.

Acara penutupan juga dirangkaikan dengan penyerahan buku Sistem Perkaderan Pemuda Muhammadiyah (SPPM) dan buku strategi Perkaderan di tengah pandemi serta penyerahan syahadah. (red)

Bagikan

Komentar