SANANA-Potensi objek wisata pantai Desa Pastina dapat memberikan kontribusi besar bagi pendapatan Desa. Retribusi dan bermacam aneka menu yang dihasilkan dari objek wisata tersebut puluhan juta rupiah.
Letaknya tak jauh dari pusat kota Sanana sehingga mudah dijangkau, sehingga destinasi wisata yang menjadi unggulan desa dapat dinikmati keluarga. Tak heran jika wisata alam berupa pantai dan laut ini menjadi Kunjungan Keluarga untuk menikmati suasana tepi pantai.
Potensi dan peluang ini membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pastina menggarap objek wisata bahari sebagai andalan usahanya. Pokoknya asik dan nyaman ketika berkunjung menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang diturunkan di Desa Pastina.
Berapa pendapatan objek wisata yang kini terus dikembangkan dan dikelolah BUMDes? Kepala Desa Pastina Muhidin Umagapi mengaku, pada tahun 2020 dari hasil objek wisata pantai tersebut dapat menyumbang sebesar Rp60 juta menjadi pendapatan desa yang dipimpinya.
Dia mengatakan, kendati penghasilanya tergantung pengunjung akan tetapi faktr pengelolaannya yang baik akan mampu meraup pendapatan melebihi sebelumnya. Pendapatan yang diperoleh melalui penyediaan stand untuk pedagang kecil yang ada di sekitar lokasi.
“Pendapatan wisata ini, kurang lebih Rp60 Juta, namun tergantung pengelolaannya, kalau pun pengelolaanya bagus, kita bisa mencapai lebih dari itu. Kemudian ada juga tergantung banyaknya pengunjung,”kata Muhidin pada Kamis (16/9/2021).
Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung hari biasanya, hari libur seperti Sabtu dan Minggu jumlah pengungjung lebih banyak. Dimana pendapatan pada hari libur tersebut dapat mencapai Rp1,5 juta, sedangkan pada hari biasa Rp500 ribu.
“Wisata pantai pastina di buka setiap harinya, namun, wisatawan lokal lebih banyak berkunjung pada hari libur Sabtu dan Minggu. Untuk pedapatan pada hari Sabtu dan Minggu dapat mencapai Rp1,5 juta, jika hari biasa hanya mampu berkisar Rp500 ribu,”katanya.
Muhidin juga mengatakan wisata Desa juga merupakan simbol kebangkitan ekonomi masyarakat. Sebab pengembangan wisata ini sangat positif untuk pembangunan suatu Daerah. Shingga menciptakan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kalau untuk pendapatan desa wisata ini akan menopang pada tingkat pembangunan suatu Daerah. Apalagi kalau wisata pasti di daerah itu akan maju,”tutupnya. (mit)
Komentar