TERNATE-Pemerintah terus berupaya menguatkan pondasi ekonomi Indonesia sembari mengantisipasi peluang dan tantangan dalam menghadapi era digitalisasi. Beberapa langkah baik jangka pendek, menengah, hingga panjang pun disiapkan.
“Hal ini juga untuk mempemuda kalangan usaha dalam melakukan investasi, dimana setiap investor yang akan menginvestasi ke daerah pasti membutuhkan data dan informasi yang akurat terutama kemudahan akses terutama yang disajikan Pemda,”ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Maluku Utara, Ir Gazali Abd Mutalib, Senin (3/10/2022) di Ternate.
Menurut Gazali, dunia investasi membutuhkan kejelasan data maupun informasi yang disampaikan Pemerintah Daerah, sehingga itu dibutuhkan sinegritas sesama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Untuk itu selaku pengusaha, dirinya mendukung inovasi yang dilakukan Asisten III Setda Malut, Ir. Sri Haryanti Hatary, SH., M.Si. melalui Simore Kilikbang yang merupakan wadah Forum Koordinasi Digital Lingkup Ekonomi Pembangunan.
“Adanya Forum Koordinasi seara digital, kami berharap dapat meningkatkan sinergitas dan koordinasi program kegiatan lingkup ekonomi pembangunan yang efektif dan efisien, serta nantinya dapt menjadi Satu Data Ekbang di lingkup Tugas Perekonomian dan pembangunan Provinsi Maluku Utara,”sebutnya.
Sinergitas, Monitoring dan Koordinasi Lingkul Ekonomi Pembangunan gagasan utama proyek perubahan peserta Pendidikan Kepemimpinan Tingkat II (PKN II) LAN Makassar, Sri Haryani Hatari, dengan judul SIMORE KLIKBANG.
Menurut Sri Hatary, dengan adanya juga instruksi Presiden bahwa sistem pemerintahan berbasis elektronik. Dirinya lewat proper membuat suatu wadah atau forum koordinasi berbasis website.
“Saya juga telah membentuk Vokal Poin Simore (FPS) atau admin dari masing-masing OPD lingkup ekonomi pembangunan. FPS ini akan dibina oleh tim IT SIMORE KLIKBANG agar memahami fitur-fitur dan cara menginput data ke system,”kata Sri Hatary. (red)
Komentar