SANANA-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sula Rifai Haitami menyatakan, sejauh ini progres pembangunan fisik yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah mencapai 40 persen.
“Untuk Tahun 2022 di kabupaten Kepulauan Sula terdapat 63 paket proyek fisik yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun. Progresnya telah mencapai 35 persen,”ungkpanya kepada malutsatu.com pada Rabu (26/10/2022) di Sanan.
Rifai Haitami mengatakan terkait dengan 63 paket proyek DAK fisik saat ini, realisasi anggarannya sudah mencapai tahap II dan pekerjaan fisik sudah mencapai 35 persen. Dan dimungkinkan dalam minggu pekan ini juga penyerapan tahap II sudah selesai.
Selain itu, Rifai juga menegaskan terakit dengan progres pekerjaan proyek fisik di Dinas Pendidikan akan dituntaskan sebelum Desember, sehingga penyerapan anggaran maksimal.
“Karena deadline waktu semakin dekat. Sehingga semua pekerjaan fisik tahun 2022 harus dituntaskan, guna menjaga jangan sampai tahap III kKami tidak bisa menyerap anggaran,”tegasnya.
Untuk memastikan progres proyek fisik di Dinas Pendidikan, secepatnya tuntas dan tidak berpengaruh dalam penyerapan anggaran DAK tahun 2023. Rifai bilang pihkanya akan terus melakukan monitoring.
Dalam waktu dekat kami, akan melakukan monitoring di semua Kecamatan yang dapat paket fisik, agar secepatnya diselesaikan pekerjaannya. Sehingga menjaga DAK di tahun 2023, karena tahun 2023 Dinas Pendidikan mendapatkan kucuran DAK sebesar Rp 42 milyar,”tutupnya. (mit)
Komentar